Apa itu atap dan apa fungsinya?
Dalam industri bangunan, atap adalah bagian dari bangunan yang menutupi dan melindungi konstruksi di bawahnya dan sekaligus melindungi ruangan dari kondisi atmosfer seperti hujan, matahari, dan cuaca dingin. Pada saat yang sama, atap juga harus menahan tekanan desain dan beban yang bekerja padanya, dan tergantung pada untuk apa atap itu sebenarnya dirancang.
Atap dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan yang berbeda: sebagai teras atau balkon sederhana, misalnya, atau untuk aplikasi yang lebih teknis (seperti tempat untuk membangun pabrik dan peralatan servis), untuk memungkinkan lewatnya kendaraan (seperti tempat parkir di atap di pusat perbelanjaan), taman di atap, atau untuk menghijaukan kawasan metropolitan yang padat penduduk, dll. Apapun fungsi dan tujuan spesifiknya atap tersebut, penting untuk mempelajari tata letak stratografinya dengan sangat hati-hati untuk menentukan sistem waterproofing apa yang paling cocok untuk memastikan atap mampu melindungi bangunan dan mempertahankan ketahanannya selama bertahun-tahun, sehingga memastikan daya tahan seluruh struktur.
Mengapa kami menyebutnya "waterproofing sistem"?
Untuk menjalankan fungsi utamanya melindungi bangunan, tidak hanya produk anti air terbaik yang tersedia perlu digunakan, tetapi juga item aksesori lain dan produk terkait lainnya yang diperlukan; inilah mengapa kita perlu menyebutnya sebagai "waterproofing sistem".
Rangkaian solusi waterproofing Mapei mencakup berbagai sistem waterproofing. Untuk balkon dan teras, misalnya, ada produk MAPELASTIC dan produk khusus penyegel bagian sudut (MAPEBAND EASY) dan juga untuk bagian area drainase.
Untuk atap, di sisi lain, produk yang tersedia dapat bervariasi dari rangkaian liquid membran akrilik, yaitu AQUAFLEX ROOF hingga membran poliuretan PURTOP EASY, atau membran poliurea PURTOP.
Memilih rangkaian produk yang paling tepat tergantung daripada fungsi atapnya.
Apakah lebih efektif menggunakan waterproofing di lapisan atas atau bagian bawah jika area permukaannya miring?
Agar solusi waterproofing bertahan selama bertahun-tahun dan, sebagai hasilnya, memungkinkan atap juga bertahan selama bertahun-tahun, penting untuk diterapkan pada substrat miring.
Dengan balkon atau teras, misalnya, menerapkan lapisan waterproofing pada substrat miring melindungi screed dan lapisan bawah lainnya dari air, yang pada gilirannya mencegah air merembes ke dalam sambungan dan memengaruhi fungsionalitas seluruh struktur. Ini juga memungkinkan air mengalir dengan benar menuju titik drainase sehingga tidak tertinggal di bawah ubin keramik, yang kemudian akan menyebabkan timbulnya berbagai masalah.
Dalam kasus atap datar dengan membran bitumen, misalnya, air dapat terkumpul di setiap lekukan atau lubang yang terbentuk di membran dan memicu apa yang disebut "efek lensa". Dalam kondisi seperti itu, panas dari matahari menyebabkan atap yang gelap menjadi hangat, yang menyebabkan kerusakan dini pada membran kedap air dan, sebagai akibatnya, pengurangan masa pakai atap. Jika membran waterproofing dipasang pada permukaan yang miring, fenomena ini tidak akan terjadi.
Dalam kedua kasus tersebut, dan dalam semua situasi serupa, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin yang benar pada talang air, pipa bawah dan saluran buangan.
Berapa ketebalan minimum yang diperlukan agar permukaan kedap air dengan benar?
Ketebalan minimum untuk sistem waterproofing bervariasi dan tergantung pada jenis material yang digunakan, karakteristik material, seperti thixotropy, dan area penggunaan struktur.
Sejauh menyangkut sistem waterproofing semen, seperti produk dari MAPELASTIC, total ketebalan lapisan yang direkomendasikan untuk diterapkan adalah 2 mm. Ketebalan ini mudah dicapai dengan menggunakan notched trowel untuk mengaplikasikan produk.
Dalam kasus sistem poliurea, di sisi lain, kami menyarankan untuk menerapkan lapisan setebal 2 mm. Dalam kasus seperti itu, ketebalan yang benar dapat dicapai dengan menggunakan alat khusus sebagai acuan ketebalan, terutama jika pekerja terampil dan khusus dipekerjakan untuk mengaplikasikan produk.
Dalam kasus sistem poliuretan, kami menyarankan untuk menerapkan satu lapisan (tebal 1,2-1,5 mm) untuk membentuk membran waterproofing dengan sifat mekanikal yang sangat baik, berkat penggunaan aditif khusus.
Dan terakhir, ketebalan akhir untuk liquid membran berbahan dasar air (seperti AQUAFLEX ROOF) adalah 1 mm, yang dapat ditingkatkan sesuai dengan luas penggunaan atap.
Bisakah ubin keramik dipasang langsung di atas sistem kedap air?
Sangat bisa. Jika klien menginginkan teras, balkon, atau atap yang dilapisi dengan bahan yang cocok untuk aplikasi eksternal, Mapei dapat menawarkan berbagai macam perekat yang tersedia untuk merekatkannya ke waterproofing sistem.
Misalnya, untuk sistem waterproofing berbahan semen MAPELASTIC, kami menyarankan perekat dengan kelas C2 sesuai dengan EN 12004, sedangkan untuk sistem waterproofing poliurea, kami sarankan menggunakan perekat epoxy atau epoxy-poliuretan.
Kita juga tidak boleh lupa bahwa liquid membran untuk aplikasi eksternal, seperti balkon, teras dan atap, terdapat standard EN 14891. Standar Eropa ini digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian, klasifikasi, dan area penggunaan produk liquid waterproofing yang diterapkan di bawah material penutup external. Standar tersebut menentukan metode pengujian yang akan digunakan dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk produk liquid waterproofing yang diaplikasikan di bawah material penutup, seperti ubin keramik yang direkatkan dengan perekat.
Apakah mungkin untuk mengintervensi membran bitumen yang sudah ada? Dan jika demikian, bagaimana?
Sangat mungkin. Dalam hal ini juga, penting untuk mengklarifikasi berbagai aspek sebelum memulai, seperti area penggunaan atau waktu penyelesaian akhir yang dibutuhkan oleh klien. Jadi, kita harus bertanya pada diri sendiri: apakah atap datar dengan sistem waterproofing bitumen digunakan untuk pabrik rumah atau peralatan servis? Apakah kendaraan perlu melewati atap? Atau untuk teras yang perlu direnovasi?
Apapun situasinya, Mapei memiliki solusi yang tepat untuk memberikan atap sistem waterproofing baru tanpa harus melepas membran lama.
Mapei dapat menawarkan liquid membran akrilik AQUAFLEX ROOF, membran poliuretan PURTOP EASY atau membran poliurea PURTOP. Dalam kasus seperti itu, setelah substrat disiapkan dengan benar menggunakan primer khusus, produk waterproofing dapat diterapkan. Solusi ini harus diadopsi dalam kasus atap terbuka yang digunakan untuk tujuan teknis.
Sebaliknya, jika kita perlu mengerjakan atap dengan membran bitumen dan mengubahnya menjadi teras dengan lantai keramik, kami sarankan untuk membuat screed miring dengan jumlah kemiringan yang tepat, menerapkan sistem waterproofing semen dari MAPELASTIC di atas screed dan kemudian pasang ubin keramik di atas membran.
Indikasi di atas hanyalah panduan umum, karena pada pekerjaan bangunan ada banyak variabel dan variasi yang perlu dipertimbangkan dengan cermat untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Apa saja yang dilakukan untuk maintenance dan seberapa penting?
Pekerjaan pemeliharaan pada atap sangat penting untuk ketahanan struktur itu sendiri.
Produk Mapei, yang disertifikasi menurut standar Eropa EN 1504-2, telah memainkan peran penting dalam melindungi struktur dan, sebagai hasilnya, mempertahankan daya tahannya selama bertahun-tahun. Namun, jika produk-produk ini tidak digunakan dengan benar, atau jika tidak disimpan dalam kondisi yang tepat, atap akan rusak secara bertahap kehilangan performa dari yang seharusnya.
Hubungi kami untuk kebutuhan project anda.
What is a roof and what is its function?
In the building industry, a roof is the part of a building that covers and protects the construction underneath it and, in turn, protects the rooms from atmospheric conditions such as rain, sun and cold weather. At the same time, a roof also has to withstand the design stresses and loads acting on it, which depend on what the roof is actually designed for.
A roof may be exploited to serve a number of different purposes: as a simple terrace or balcony, for example, or for more technical applications (such as a place to house a building’s plant and service equipment), to allow the passage of vehicles (such as a roof-top carpark on a shopping centre), or else a rooftop garden, to greenify densely populated metropolitan areas, etc. Whatever the specific function and purpose of a roof, it is important to study its stratographic layout very carefully in order to define the most suitable waterproofing system to ensure the roof is able to protect the building and maintains its resistance over the years, thereby ensuring the durability of the entire structure.
Why do we call them “waterproofing systems”?
In order for it carry out its primary function of protecting a building, not only do the best waterproofing products available need to be employed, but also any other accessory items and relative products required; this is why we need to refer to it as a "waterproofing system".
The Mapei range of waterproofing solutions includes various waterproofing systems. For balconies and terraces, for example, there is the MAPELASTIC line and relative accessory items such as special sealing tapes (MAPEBAND EASY) and drainage items from the DRAIN line.
For roofs, on the other hand, the products available can vary from the AQUAFLEX ROOF range of liquid acrylic membranes to the PURTOP EASY line of polyurethane membranes, or lastly the PURTOP range of polyurea membranes.
Choosing the most appropriate product range depends on the function of a roof.
Is it more effective to apply a waterproofing solution over or underneath the layer that forms a slope?
In order for a waterproofing solution to last over the years and, as a result, enable a roof to also last over the years, it is important that it is applied on a sloping substrate.
With a balcony or terrace, for example, applying the waterproofing layer on a sloping substrate protects the screed and the other underlying layers from water, which in turn prevents water seeping into joints and affecting the functionality of the entire structure. This also allows the water to run off correctly towards drainage points so that it doesn’t remain under the ceramic tiles, which would then lead to the onset of various problems.
In the case of a flat roof with a bituminous membrane, for example, water may collect in any depressions or hollows that have formed in the membrane and provoke the so-called “lens-effect”. In such conditions, heat from the sun causes a dark roof to warm up, which leads to premature deterioration of the waterproof membrane and, as a result, a reduction of the roof’s service life. If a waterproof membrane is installed on a sloping surface, on the other hand, this phenomenon does not occur.
In both cases, and in all similar situations, it is very important to carry out the correct, routine maintenance on guttering, downpipes and runoff channels.
What is the minimum thickness required in order to waterproof a surface correctly?
The minimum thickness for a waterproofing system varies and depends on the type of material applied, the characteristics of the material, such as its thixotropy, and the area of use of the structure.
As far as cementitious waterproofing systems are concerned, such as products from the MAPELASTIC line, the total recommended thickness of the layer to be applied is 2 mm. This thickness is easy to achieve by using a notched trowel to apply the product.
In the case of polyurea systems, on the other hand, we suggest applying a 2 mm thick layer. In such cases, the correct thickness can be achieved by using specific tools as thickness guides, especially if skilled, specialised workmen are employed to apply the product.
In the case of polyurethane systems, we suggest applying a single layer (1.2-1.5 mm thick) in order to form a waterproof membrane with excellent mechanical properties, thanks also to the use of specific additives.
And lastly, the final thickness for water-based liquid membranes (such as those belonging the AQUAFLEX ROOF line) is 1 mm, which may be increased according to the area of use of the roof.
Can ceramic tiles be installed directly over a waterproofing system?
They certainly can. If a client wants a terrace, balcony or roof covered with material suitable for external applications, Mapei can offer an extensive range of adhesives available for bonding it to waterproofing systems.
For example, for a cementitious waterproofing system from the MAPELASTIC line, we suggest a class C2 cementitious adhesive according to EN 12004, while for a polyurea waterproofing system, we suggest using an epoxy or epoxy-polyurethane adhesive.
Also, we mustn’t forget that liquid membranes for external applications, such as balconies, terraces and roofs, are covered by EN 14891. This European standard is used to evaluate the conformity, classification and area of use of liquid waterproofing products applied underneath external covering materials. The standard specifies the test methods to be used and the performance levels required for liquid waterproofing products applied underneath a covering material, such as ceramic tiles bonded with adhesives.
Is it possible to intervene on an existing bituminous membrane? And if so, how?
Absolutely. In this case, too, it is important to clarify various aspects before starting, such as the area of use or the final finish required by the client. So, we should ask ourselves: is the flat roof with the bituminous waterproofing system used to house plant or service equipment? Will vehicles need to pass over the roof? Or is it for a terrace that needs to be renovated?
Whatever the situation, Mapei has just the right solution to give any roof a new waterproofing system without having to remove the old bituminous membrane.
Mapei can offer liquid acrylic membranes from the AQUAFLEX ROOF line, polyurethane membranes from the PURTOP EASY line or polyurea membranes from the PURTOP line. In such cases, once the substrate has been prepared correctly with special primers, the waterproofing product may be applied. These solutions should be adopted in the case of exposed roofs used for technical purposes.
If, on the other hand, we need to work on a roof with a bituminous membrane and turn it into a terrace with ceramic flooring, we suggest creating a sloping screed with just the right amount of slope, applying a cementitious waterproofing system from the MAPELASTIC line over the screed and then install the ceramic tiles over the membrane.
The indications above are just a general guide, because with building work there are a multitude of variables and variations that need to be carefully considered for which there is always the right solution.
What does routine maintenance consist of and how important is it?
Maintenance work on a roof is essential for the durability of the structure itself.
Mapei products, which are certified according to European standard EN 1504-2, already play an important part in protecting structures and, as a result, they maintain their durability over the years. If, however, these products are not used correctly, or if they are not stored in the right conditions, it will be the roof that suffers by gradually losing its overall efficiency.
Keep in touch
Subscribe to our newsletter to get Mapei news
Comments
Load more comments