Kenalan Dengan Jenis-Jenis Sealant: Beda Jenis, Beda Fungsi

Sealant kini mudah untuk ditemui di pasaran. Namun anda harus mengetahui jenis - jenis dari sealant karena penting untuk memahami jenis dan fungsi dari sealant. Karena setiap jenis sealant memiliki kegunaan yang berbeda, yuk simak penjelasan jenis sealant berikut ini!

1. Silicone Sealant 
   Silicone sealant merupakan sealant dengan golongan anorganik yang terbuat dari bahan dasar silicone polymer. Silicone sealant berbahan seperti karet sehingga cocok untuk mengisi celah agar tidak bocor dan merekatkan dua permukaan. Silicone sealant ini tahan terhadap sinar UV dan tahan terhadap suhu yang dingin, lho!
   
   Silicone sealant terbagi dalam dua jenis, silicone sealant netral dan silicone sealant asam (acetic). Pengaplikasian silicone sealant ini dapat dilakukan di jendela, konstruksi kaca, kusen pintu, roofing, partisi kamar mandi dan akuarium. Selain memiliki ketahanan yang baik, silicone sealant juga memiliki fleksibilitas yang sesuai untuk digunakan pada konstruksi bangunan yang mengalami pemuaian.

2. Acrylic Sealant
   Acrylic sealant terbuat dari asam akrilat sehingga tidak bersifat elastis, berbeda dengan silicone sealant yang elastis seperti karet. Sealant acrylic ini hanya memiliki satu warna yaitu warna putih. Jika anda membutuhkan sealant yang perlu di cat setelah pengaplikasian di berbagai macam material, silicone acrylic ini dapat menjadi pilihan yang tepat.
   
   Sealant acrylic ini dapat digunakan di dalam ruangan karena tidak mengandung bau yang menyengat karena sealant jenis ini tidak mengandung zat asam. Selain itu, sealant ini tidak bersifat korosif sehingga tidak akan menyebabkan logam dan besi menjadi berkarat dan rusak. Sealant acrylic dapat digunakan untuk pengganti semen putih sebagai penutup celah atau lobang pada plafon interior dan retakan pada dinding. 

3. Polyurethane Sealant (PU)
   
   
   
   Polyurethane sealant merupakan sealant yang memiliki daya rekat yang kuat. Sealant jenis ini merupakan jenis sealant yang umum digunakan oleh kontraktor. Polyurethane sealant atau yang disebut dengan sealant PU memiliki daya tahan terhadap sinar UV. Sealant jenis ini juga setelah pengaplikasiannya, dapat dicat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
   
   Polyurethane sealant merupakan sealant yang dapat digunakan untuk menambal celah pada beton, kusen kayu, habel, atau alumunium. Salah satu produk sealant PU terbaik yang dapat Anda gunakan adalah Mapeflex PU 45 FT. 

4. Hybrid Sealant / Modified Sealant (MS)
   
   
   
   Sealant jenis ini merupakan salah satu sealant yang ramah lingkungan. Sealant hybrid merupakan sealant yang dihasilkan dari kombinasi sifat-sifat silicone sealant yang terbaik. Sealant hybrid memiliki kelebihan yaitu mempunyai daya tahan yang tinggi dan mampu melekat dengan kuat ke seluruh permukaan dan bahkan kaca.
   
   Sealant hybrid biasa dikenal juga dengan nama sealant MS. Salah satu produk sealant MS terbaik dari Mapei adalah Mapeflex MS 45.

Nah, itulah jenis-jenis sealant yang dapat menambah wawasan Anda dalam menentukan jenis sealant apa yang akan dipilih, tentunya dengan menyesuaikan dengan kebutuhan bangunan Anda. Karena setiap jenis sealant memiliki kegunaan dan kelebihan yang berbeda sehingga dibutuhkannya ketelitian dalam memilih sealant yang pas dengan kebutuhan anda.