5 Penyebab Dinding Bocor, Tangani dengan Waterproofing!

Ini dia penyebab dinding bangunan Anda mengalami kebocoran, segera tangani dengan waterproofing!
 May 17, 2022. 8:23 AM

Saat datangnya musim hujan, tembok rumah seringkali mengalami kebocoran atau rembes air. Tembok yang mengalami rembes air tentu menjadi permasalahan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal tersebut akan mengganggu struktur kekuatan dan kokohnya tembok, rembesan air juga mengganggu estetika tembok itu sendiri dan berujung membuat keadaan rumah menjadi kurang nyaman.

Tembok yang mengalami kebocoran tidak bisa dibiarkan begitu saja. Anda perlu mengetahui mengapa dinding bangunan Anda dapat mengalami kebocoran. Lalu apa saja penyebab kebocoran pada dinding?

  1. Keretakan pada dinding
    Keretakan pada dinding dapat menimbulkan kebocoran. Air hujan yang terbawa angin dan mendapat tekanan angin akan masuk ke dinding melalui retakan yang terjadi pada dinding. Makin besar retakan makin banyak air yang masuk ke dinding dalam.

    Keretakan pada dinding ada dua jenis yaitu retak rambut dan retak struktur. Retak rambut disebabkan oleh proses pembuatan dinding yang salah, misalnya pengacian dilakukan saat kondisi plesteran masih basah. Minimal pengacian hanya boleh dilakukan minimal dua minggu setelah plesteran. Sedangkan keretakan struktur disebabkan oleh pergeseran bangunan.

  1. Salah pilih material
    Masalah utama pada dinding umumnya disebabkan oleh kondisi permukaan luar dinding yang tak sempurna. Ini bisa disebabkan oleh pilihan material yang tidak tepat, pengerjaan yang salah, dan penanganan yang kurang cermat. Karena setiap bahan punya karakter yang mempengaruhi kekuatannya, maka pilih dan perlakukan sesuai karakter yang dimilikinya.

    Salah satu kesalahan yang sering terjadi pada saat membangun rumah yaitu pemilihan material yang harganya murah. Padahal kualitas material sangat berpengaruh pada ketahanan struktur bangunan. Anda perlu memperhatikan setiap detail dari material bangunan Anda karena ini dapat berpengaruh pada kekuatan rumah Anda ke depan.

  1. Sampah Pada Talang
    Curah hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama dapat membuat air masuk melalui celah-celah dinding rumah. Akibatnya, hal ini juga menyebabkan tembok menjadi lembab. Kebocoran pada talang kerap kali terjadi karena talang kotor dengan sampah daun atau lainnya. Sampah yang berkumpul di sekitar fondasi menyebabkan genangan air yang akan meresap ke dalam dinding.

    Untuk itu, selain memberikan pelapis anti bocor pada tembok, Anda juga harus membersihkan talang agar pembuangan air menjadi lancar dan tembok tidak rembes air. 

  1. Perubahan pada tanah
    Kondisi tanah dapat menjadi penyebab merembesnya air ke dinding jika rumah dibangun di dua jenis tanah yang berbeda, misalnya sebagian di atas tanah berpasir, bagian rumah lainnya dibangun di atas tanah liat. Perbedaan jenis tanah ini akan menjadi jalan masuknya air.

    Perubahan pada tanah juga terjadi saat basah (mengembang) dan kering (menyusut). Perubahan ini mengakibatkan air atau uap air merembes ke dinding pondasi lewat retakan.

  1. Akar pohon menganggu struktur bangunan
    Kebanyakan pohon memiliki struktur akar menjalar yang juga dapat berkontribusi pada retakan dinding. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa tidak ada pohon besar selain tumbuhan kecil atau semak yang tidak mengganggu. Selain dari akarnya, pohon juga bisa menyebabkan keretakan dinding karena mempengaruhi kadar air tanah.

    Pohon yang besar, akarnya bisa mendorong pondasi rumah dan menjalar ke dinding yang retak. Saat tanah basah oleh hujan, air hujan akan ikut jalur yang telah dibuat oleh akar pohon dan masuk ke dalam dinding.

Untuk membuat dinding rumah Anda tetap kokoh dan kuat dari kebocoran, dibutuhkan pelapis anti bocor atau waterproofing pada bangunan Anda. Waterproofing tidak boleh disepelekan, karena dapat menjadi solusi dalam mengatasi kebocoran pada dinding rumah Anda. Pastikan Anda memilih produk-produk terbaik yang berkualitas tinggi untuk memberikan perlindungan anti bocor maksimal. Tetaplah yakin jika kualitas terbaik tidaklah murah pada awalnya, namun akan memberikan keuntungan berupa minimnya perbaikan dan kerusakan pada saat penggunaannya.

MAPEI menawarkan produk-produk waterproofing berkualitas terbaik untuk mengatasi kebocoran pada dinding bangunan Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan proyek waterproofing, Anda dapat menghubungi Mapei Indonesia. Kunjungi juga website dari Mapei Indonesia di mapei.co.id untuk informasi produk-produk berkualitas dari MAPEI.

Products mentioned in the article

PLASTIMUL MY
PLASTIMUL MY
All-purpose, bituminous emulsion coating TECHNICAL CHARACTERISTICS Plastimul MY is a water-emulsified, thixotropic, bituminous coating…

January 26, 2022. 10:22 AM

Lakukan 5 Cara Ini Jika Tembok Anda Rembes Air

Saat datangnya musim hujan, beberapa tembok rumah seringkali mengalami kebocoran atau rembes air. Tembok yang mengalami rembes air tentu menjadi permasalahan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal tersebut akan mengganggu struktur kekuatan dan…

February 8, 2022. 2:46 PM

Pentingnya Menggunakan Waterproofing Coating

Selain memberikan kesan estetika pada tembok rumah Anda, cat juga bisa menjadi pelindung bagi permukaan semen tembok rumah Anda agar lebih awet dan kuat menghadapi air hujan atau suhu cuaca panas yang ekstrim. Pelapis anti bocor dapat digunakan…

March 31, 2022. 6:13 PM

Produk Waterproofing Terbaik untuk Bangunan Tinggi

Waterproofing merupakan pemberian lapisan anti air untuk mencegah kebocoran air pada gedung. Banyaknya jenis dan produk waterproofing yang dijual di pasaran dapat menimbulkan kebingungan dalam memilih produk yang tepat dan terbaik untuk bangunan…

March 26, 2022. 5:01 PM

Tips Memilih Waterproofing Terbaik untuk Bangunan Anda

Waterproofing adalah proses memberikan lapisan anti air pada permukaan material sehingga air tidak merembes. Waterproofing atau pelapis anti bocor merupakan hal yang sangat penting untuk bangunan Anda karena dapat melindungi material bangunan Anda…

Comments

Load more comments

Login or Register
to MyMapei Area to insert your comment

Keep in touch

Subscribe to our newsletter to get Mapei news