Saat kita membangun sebuah rumah seringkali kita membutuhkan bahan untuk membuat bangunan kita menjadi kokoh dan lebih kuat misalnya dengan mengaci tembok hingga mengecor atap. Seringkali juga ketika bangunan rumah kita sudah termakan usia, terdapat permukaan yang tidak rata. Hal tersebut merupakan tugas dan fungsi serta kegunaan dari adanya mortar pada bangunan.
Pengertian Mortar
Mortar sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk campuran semen, pasir, dan juga air. Namun kebanyakan orang awam berfikir jika mortar adalah semen. Padahal semen dan mortar itu dua hal yang berbeda, semen merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai pembuatan adukan.
Sedangkan Mortar merupakan istilah lain dari adukan atau yang dikenal juga dengan spesi yang terdiri dari bahan pengikat, air, dan bahan pengisi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan masa yang semakin modern, mortar sendiri saat ini telah hadir dalam berbagai jenis dan instan untuk mempersingkat dan mempermudah dalam pengerjaan konstruksi bangunan.
Jenis-Jenis Mortar
Lantas apa saja jenis-jenis mortar itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mortar Gypsum
Mortar gypsum merupakan jenis mortar yang pertama kali ada, diduga, jenis mortar gypsum ini sudah ada sejak tahun 4000 SM di Mesir Kuno. Mortar gypsum ini berbahan dasar gypsum. Pada dasarnya, mortar gypsum ini merupakan campuran plester dan pasir yang cukup lunak. Jenis mortar gypsum ini dikenal sebagai mortar non-hidrolik yang biasanya digunakan untuk melapisi dan memperhalus permukaan dinding yang kasar. Mortar ini juga dapat meningkatkan workability dan menambah daya rekat lebih lekat pada dinding bangunan.
Mortar Semen
Kandungan utama mortar semen adalah semen, pasir, dan air. Mortar jenis ini sudah dikembangkan sejak akhir abad-19 guna mendapatkan mortar yang lebih kuat. Keunggulan utama dari mortar ini adalah mortar semen dapat mengering dengan cepat, sehingga memungkinkan konstruksi yang lebih cepat. Mortar jenis ini biasanya digunakan untuk perekat bata ringan dan plesteran dinding.
Mortar Modern
Mortar modern merupakan campuran mortar yang dilakukan atau diproduksi di pabrik dan bukan dicampurkan di lokasi pengerjaan bangunan. Hal ini menunjukkan bahwa mortar berkualitas memiliki permintaan yang tinggi. Mortar modern ini memiliki keunggulan sebagai berikut:
Kandungan campuran mortar akurat
Adanya konsistensi kualitas, kekuatan, dan warna
Lebih hemat biaya pencampuran oleh tenaga kerja
Lebih mudah digunakan
Kegunaan Mortar untuk Bangunan
Berikut kegunaan mortar untuk bangunan Anda:
Perekat Bata Ringan
Mortar dapat menjadi solusi perekat bata ringan yang lebih mudah dan cepat dibandingkan semen biasa. Jika menggunakan semen, Anda harus menggunakan semen dengan cukup tebal untuk merekatkan bata, sedangkan penggunaan mortar untuk perekat bata ringan dapat menjadi lebih efisien.
Plester Dinding
Mortar untuk plester dinding menjadi pilihan banyak orang karena mortar untuk plester dinding memiliki kualitas yang konsisten. Selain itu, penggunaan mortar sebagai plester dinding cenderung lebih mudah dan dapat diaplikasikan pada permukaan dinding bata ringan, bata merah, dan batako.
Acian Instan
Mortar untuk acian instan memiliki keunggulan cepat kering, membuat warna cat lebih keluar, membuat dinding lebih padat, dan sangat minim retak rambut. Selain itu, menggunakan mortar untuk acian instan membuat dinding tak perlu lagi diplamir sehingga lebih hemat biaya.
Nah itu dia beberapa informasi seputar jenis-jenis mortar beserta kegunaan dan bahannya yang perlu Anda ketahui. Mapei Indonesia menyediakan berbagai produk mortar terbaik untuk bangunan Anda. Selain itu, Mapei Indonesia menyediakan layanan konsultasi gratis untuk anda yang masih memiliki pertanyaan terkait produk mortar berkualitas untuk kebutuhan bangunan Anda.
Yuk kunjungi mapei.co.id sekarang!
Comments
Load more comments