5 Fungsi Mortar Pada Konstruksi Bangunan

Berikut adalah fungsi-fungsi dari mortar bangunan yang perlu kita ketahui!

1. Bertindak sebagai perekat
   Dalam proses konstruksi bangunan, bahan seperti batu bata, batu-batuan keramik dan sebagainya memerlukan bahan perekat agar mereka saling menempel dan membentuk lapisan atau konstruksi yang kokoh. Mortar memiliki fungsi untuk menjadi perekat bagi bahan-bahan tersebut agar tidak mudah lepas ataupun terjadi keretakan.

2. Melindungi sambungan konstruksi
   Sambungan-sambungan pada konstruksi menjadi bagian yang rawan untuk terjadinya kerusakan dan keretakan. Kita bisa menggunakan mortar untuk melindungi sambungan-sambungan tersebut agar tidak mudah rusak dan membahayakan bangunan.

3. Menahan potongan batu dan membentuk massa beton
   Dalam menahan potongan batu dan juga membentuk massa beton, mortar berguna sebagai matriks yang nantinya akan menahan potongan batu-batu yang mengisi lapisan beton.

4. Sebagai bahan plesteran
   Saat melakukan kegiatan konstruksi, permukaan pada tembok tentu tidak akan langsun rata dan bagus. Karenanya mortar digunakan untuk bisa memberikan plesteran yang lebih halus pada tembok. Begitupun saat akan memasang keramik baik itu di tembok ataupun di lantai.

5. Berfungsi memberi lapisan acian pada tembok
   Proses pengecatan pada bangunan membutuhkan lapisan tembok yang benar-benar halus agar hasilnya maksimal. Penggunaan plester saja kadang masih tidak cukup untuk memberikan lapisan yang halus. Karenanya mortar seringkali digunakan kembali sebagai bahan acian untuk menghasilkan lapisan tembok yang lebih halus lagi.

MAPEI Indonesia memiliki produk semen mortar dengan kualitas terbaik yang bisa anda gunakan untuk bangunan anda. Mortar sebagai bahan yang banyak digunakan pada bangunan tentu saja membutuhkan kualitas dan hasil yang terbaik. Karenanya melihat hal tersebut MAPEI Indonesia menyediakan berbagai produk mortar yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda.