4 Jenis Waterproof Mortar, Solusi Anti Bocor Terbaik!

Apa itu Waterproofing Mortar?

Waterproofing berbahan mortar merupakan lapisan dua komponen yang digunakan untuk melindungi permukaan beton dan permukaan pemasangan bata dari kerusakan yang disebabkan oleh infiltrasi air dan mencegah tumbuhnya jamur dan lumut. 

Penggunaan waterproofing berbahan mortar memiliki beberapa manfaat, seperti dapat menambah estetika pada permukaan yang dilapisi karena hasil pengaplikasian terlihat mulus, memiliki daya rekat yang kuat, dapat merekatkan permukaan yang berpori maupun tidak berpori, serta memiliki daya tahan tinggi terhadap terpaan cuaca ekstrem seperti embun beku dan bahan kimia. Pengolahannya pun mudah seperti cara mengolah semen karena biasanya hanya membutuhkan campuran air sebelum diaplikasikan dan dapat diaplikasikan dengan mudah apabila pelapis dan air sudah tercampur dengan baik.

Waterproofing ini sangat kuat sehingga biasanya diaplikasikan untuk melindungi bagian belakang ubin, bagian penambalan pemasangan bata, dan permukaan beton dari kelembaban dan bahan kimia lainnya. Waterproofing berbahan mortar sangat kuat sehingga banyak diaplikasikan tak hanya pada bangunan tempat tinggal, tetapi juga diaplikasikan pada struktur bawah tanah, atap, dan geladak serta dapat melindungi jalan raya struktur pantai dari klorida, dan memperkuat daya tahan beton bertulang. 

Selain itu, waterproofing berbahan mortar diaplikasikan pada instalasi pengolahan air, jembatan¸ bendungan, pabrik pengolahan limbah, tempat parkir dan strukturnya, sistem navigasi air pada sungai, tanggul beton, terowongan, ruang bawah tanah, sistem kereta api dan kereta bawah tanah, dan pelabuhan serta dermaga kargo laut. Berbagai bangunan tersebut membutuhkan waterproofing berbahan mortar sebagai pelapis yang sangat kuat untuk mencegah terjadinya kebocoran atau rembesan air yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan.

Jenis Waterproofing Mortar

Sebelum menggunakan produk waterproofing berbahan mortar, sebaiknya kenali berbagai jenisnya untuk mengetahui mana yang sesuai dengan kebutuhan bangunan Anda. Yuk simak keempat jenisnya di bawah ini!

1. Lapisan semen yang dimodifikasi polimer dua komponen
   Waterproofing mortar dengan lapisan semen yang dimodifikasi polimer dua komponen merupakan jenis pelapis semen tahan air berbahan dasar polimer akrilik yang dimodifikasi dua komponen. Anda harus mencampur dan menunggu hingga mengeras sebelum menggunakannya. Pelapis jenis ini dapat cocok diaplikasikan pada struktur di bawah tanah serta pada atap dan geladak.
2. Semen tahan air
   Waterproofing mortar berjenis semen tahan air merupakan jenis pelapis yang terbuat dari polimer cair dan campuran dasar semen yang menggabungkan aditif khusus. Biasanya diaplikasikan pada beton tahan air dan permukaan pemasangan bata.
3. Semen hidrolik instan
   Waterproofing mortar berjenis semen hidrolik instan merupakan jenis pelapis bersifat instan untuk menghentikan kebocoran aktif yang disebabkan oleh rembesan air pada permukaan pemasangan bata dan beton. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mencampurnya dengan air dan pelapis siap diaplikasikan.
4. Senyawa pelapis semen tahan air
   Waterproofing mortar berjenis senyawa pelapis semen tahan air merupakan jenis pelapis berbentuk senyawa campuran siap pakai untuk mencegah dengan cara menyumbat permukaan dari masuknya air dan kelembaban. Jenis pelapis ini sangat cocok digunakan apabila bangunan membutuhkan pelapis yang dapat menyumbat dengan kuat dan cepat.