Kita semua tahu bahwa dak beton rentan terhadap retak, sehingga butuh usaha lebih untuk mencegahnya. Namun, kemungkinan untuk retak tentu saja tidak dapat dihindari. Beton dapat retak karena sejumlah alasan, dan mungkin akan sulit untuk dapat melindungi semuanya. Beberapa penyebab yang meningkatkan kemungkinan retak beton diantaranya karena korosi baja, pembekuan dan pencairan, serangan sulfat, dan reaksi agregat alkali. Bagaimanapun bentuk keretakan beton, tentu akan lebih buruk apabila retakan tersebut berubah menjadi kebocoran.
Namun jangan khawatir, kebocoran dak beton dapat diatasi dengan menggunakan waterproofing. Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak terus artikel ini untuk penjelasan lebih lengkap!
Tips Perbaikan Dak Beton Bocor dengan Waterproofing
Inspeksi sumber kebocoran
Dak beton yang bocor dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk memeriksa alasan kebocoran dan memperbaiki sumber penyebab untuk mencegah adanya kerusakan lanjutan. Inspeksi atap dapat seperti mencari kubangan air apabila ada, inspeksi saluran pipa, periksa sisi-sisi atap bangunan, sudut bangunan, pipa drainase, dll. Kebocoran mungkin tidak terlihat oleh mata kita dalam setiap kasus. Karena beton permeabel, masalah drainase air atau terkumpul di satu titik dapat menyebabkan kebocoran di titik lain.
Perbaiki terlebih dahulu dak beton yang rusak dan retak
Sebelum mengaplikasikan waterproofing, sebaiknya bagian beton yang rusak dan retak diperbaiki terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar waterproofing bekerja secara maksimal. Area dak beton yang rusak apabila tidak diperbaiki terlebih dahulu kemungkinan akan mengakibatkan waterproofing tidak menyebar secara merata. Maka dari itu, akan lebih baik apabila sebelumnya diperbaiki aja.
Isi bagian yang retak agar tertutup
Mengisi bagian yang retak agar tertutup hukumnya wajib. Apalagi, apabila waterproofing yang digunakan bersifat cair maka hal ini perlu menjadi langkah yang tidak bisa dilewati. Mengisi bagian yang retak dilakukan agar waterproofing tidak masuk dan mengisi celah yang kosong. Waterproofing cair akan mengisi ruang-ruang kosong tersebut, sehingga pengaplikasiannya akan kurang efektif.
Buat 3 lapisan coating
Saat memasang waterproofing, sebaiknya buat sebanyak 3 lapisan. Lapisan pertama diaplikasikan sebagai primer atau dasar. Selanjutnya, lapisan kedua dan ketiga diaplikasikan secara beda arah. Hal ini dilakukan agar waterproofing bekerja secara maksimal untuk menutupi kebocoran.
Bersihkan area yang akan diaplikasikan
Area beton yang akan diaplikasikan waterproofing harus bersih dari kotoran dan debu. Apabila beton kotor, waterproofing tidak akan bekerja maksimal. Hal ini dikarenakan adanya lapisan kotor atau debu yang menghalang waterproofing untuk bisa melindungi beton dari kebocoran. Sebelum melakukan metode perbaikan apa pun, seluruh permukaan atap harus dibersihkan menggunakan air bertekanan.
Jangan aplikasikan sendiri apabila permukaan beton luas
Jika permukaan dak beton yang hendak diaplikasikan waterproofing luas, maka sebaiknya carilah bantuan orang lain untuk bersama-sama mengaplikasikannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak kewalahan dan tidak mengakibatkan sakit pinggang. Pengaplikasian waterproofing jika dilakukan bersama-sama akan lebih efektif dan efisien.
Comments
Load more comments