6 Tips Pengerjaan Mortar Waterproofing Untuk Bangunan Anda

Mortar Waterproofing Terbaik

Mapelastic dari Mapei merupakan sebuah mortar waterproofing yang dimana memiliki ketahanan yang tinggi dari paparan sinar UV dan menjadi satu-satunya waterproofing yang dapat dibiarkan terekspos. Mapelastic juga dapat diaplikasikan baik diatas beton, permukaan semen, plywood, keramik lama, serta dapat digunakan untuk pembuatan teras, balkon, kamar mandi, bahkan juga kolam renang.

Tips Pengerjaan Mortar Waterproofing 

1. Persiapkan permukaan
   Permukaan yang hendak dilapisi mortar waterproofing harus dibersihkan dan diperbaiki kerusakannya. Untuk permukaan semen yang retak, pastikan Anda menambal celah ratakan atau lubang yang ada agar tidak ada celah yang dapat menyebabkan gagalnya waterproofing. Untuk permukaan lantai atau keramik lama (keramik, ubin porselen, klinker atau terakota, dll) harus bersih dari kotoran seperti debu, minyak, lilin, cat, dan lainnya. Hal ini dapat mengganggu daya rekat waterproofing apabila tidak dibersihkan terlebih dahulu 

2. Perhatikan wilayah yang akan dilapisi waterproofing
   Pada pemasangan waterproofing, perhatian khusus harus diberikan pada detail karena hal detail dalam waterproofing mampu membuat perbedaan signifikan pada hasil akhirnya. Perawatan khusus harus dilakukan di area kritis yang akan dilapisi waterproofing setelah meratakan dan membersihkan substrat dan sebelum menerapkan mortar waterproofing. 

3. Persiapkan campuran mortar waterproofing
   Untuk pencampuran Mapelastic mortar waterproofing, tuangkan komponen B (cairan) ke dalam wadah bersih yang sesuai, kemudian tambahkan komponen A (bubuk) perlahan-lahan sambil diaduk dengan mixer mekanis dengan putaran rendah untuk menghindari masuknya banyak udara. Campurkan Mapelastic dengan hati-hati untuk beberapa menit, pastikan tidak ada bubuk yang tetap menempel di samping atau bawah wadah. Aduk terus sampai diperoleh campuran yang rata sempurna.

4. Aplikasikan mortar waterproofing
   Aplikasikan Mapelastic mortar waterproofing dalam kurun waktu 60 menit setelah pencampuran. Ratakan permukaan yang sudah disiapkan dengan sekop halus, sementara lapisan pertama masih basah, aplikasikan lapisan kedua untuk membentuk ketebalan akhir minimal 2 mm. Setelah mengaplikasikan mortar waterproofing, tunggu 5 hari untuk pengawetan sebelum meletakkan ubin keramik. Dalam kondisi iklim yang menguntungkan dan dengan suhu yang baik, waktu tunggu dapat dikurangi menjadi 24 jam pada substrat yang lembab. 

5. Pemasangan keramik diatas mortar waterproofing
   Anda dapat memasang keramik atau mozaik di atas permukaan yang telah dilapisi waterproofing. Untuk balkon dan teras, Anda dapat memasang keramik dengan perekat keramik terbaik dari Mapei dan melakukan grouting dengan produk terbaik dari Mapei. Anda juga dapat memasang mozaik atau keramik untuk kolam renang dengan standar dan prosedur yang tepat agar tidak terjadi kebocoran. 

6. Persiapkan tindakan pencegahan setelah aplikasi
   Penyimpanan produk mortar waterproofing harus dilakukan dengan tepat. Selama cuaca panas, disarankan untuk menjauhkan produk mortar waterproofing dari sinar matahari langsung (bubuk dan cair). Setelah aplikasi, jika lingkungan dalam cuaca yang sangat kering, panas atau berangin, dianjurkan untuk melindungi permukaan dari penguapan yang cepat dengan menutupinya dengan lembaran plastik.

Itu dia 6 tips pengerjaan waterproofing mortar untuk bangunan Anda. Gunakan selalu produk mortar waterproofing terbaik dan berkualitas tinggi untuk hasil akhir bangunan yang sempurna dan anti bocor. 

Mapei Indonesia juga menyediakan layanan konsultasi produk untuk solusi waterproofing bangunan Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk waterproofing berkualitas lainnya, Anda dapat mengunjungi mapei.co.id.