Apa itu Bonding Agent? Simak Karakteristiknya!

Apa Itu Bonding Agent?

Bonding agent beton adalah bahan alami atau sintetis yang digunakan untuk menyambung permukaan beton lama dan baru. Agen ini juga dapat digunakan untuk menambah daya rekat beton. Bahan kimia ini membantu menempelkan dua permukaan beton. 

Semen yang hadir dalam campuran semen tidak memiliki agen pengikat di dalamnya. Ketika lapisan beton baru ditambahkan di atas lapisan beton yang sudah ada atau yang sudah tua, lapisan itu ada sebagai dua lapisan yang terpisah tanpa ikatan apa pun. Jadi, bonding agent harus diaplikasikan di antara lapisan tersebut. 

Penggunaan bahan pengikat dari bonding agent membantu lapisan beton yang berbeda berperilaku seperti satu unit, sehingga meningkatkan kekuatan dan kinerja struktur. Bahan pengikat diaplikasikan di atas permukaan beton yang sudah ada sehingga lapisan beton yang baru berhasil menempel pada lapisan yang lama. 

Karakteristik Bonding Agent

Setelah membahas tujuan dari pengaplikasian bonding agent, kita harus tahu karakteristik utama dari bonding agent yang baik yaitu:

1. Bonding agent harus mudah digunakan dan diterapkan.

2. Bonding agent mengurangi retakan yang terbentuk dalam penyusutan

3. Mengurangi beton yang menembus

4. Penggunaan bonding agent meningkatkan perekat di antara lapisan beton.

5. Menambah kekuatan beton atau adukan semen yang membentuk getaran, berupa flexural dan ikatan baja semakin kuat

6. bonding agent memiliki perlawanan tinggi terhadap frost dan tindakan kimia

Lalu, apa saja bahan yang bisa dan tidak bisa merekat dengan beton?

1. Beton melekat pada kayu, meskipun sambungannya sering kali tidak ideal. Banyak kontraktor menggunakan panel-panel kayu untuk membuat pondasi atau lantai dari beton. Setelah beton itu dibersihkan dan dikeringkan, kayunya disingkirkan.

2. Jika tidak ingin beton untuk menempel kayu, harus menggunakan release agent untuk membuat penyingkiran kayu lebih mudah. Kilangan kayu sering kali menggunakan campuran yang berbahan dasar minyak untuk membuat kayu itu tahan banting.

3. Beton juga bisa menempel dengan baik pada plastik. Memperlakukan plastik dengan release agent sebelum kontak dengan beton adalah cara terbaik untuk memastikan ember plastik dan peralatan anda tetap bebas dari beton kering.

4. Beton kering tidak memiliki bahan pengikat alami, jadi agar beton basah terikat dengan beton yang ada, perlu digunakan.

5. Beton tidak dapat menempel dengan jamur, kebanyakan cetakan beton dibuat dari karet uretan yang dirancang untuk tahan terhadap ikatan beton.

6. Beton juga tidak bisa mengikat cat, bahan lain yang tidak memiliki bahan pengikat alami, sehingga beton umumnya tidak akan menempel dengan baik.

7. Beton tidak dapat mengikag dengan permukaan minyak atau minyak sering digunakan untuk membuat permukaan tahan terhadap ikatan beton.

8. Beton tidak dapat mengikat lem dan mortar.

Untuk melakukan pengikatan, harus menambahkan sendiri alat pengikatnya agar beton bisa bekerja dengan baik. Jika ingin memperbaiki beton yang ada, harus mendapatkan beton untuk mengikat bahan ini sehingga perbaikan berlangsung selama mungkin. Di sini lah bonding agent diperlukan.