Tips Mencegah Dinding Retak

1. Melakukan Perencanaan Struktur 

   Hal langkah yang paling penting yaitu harus melakukan perhitungan-perhitungan yang presisis dan perencanaannya. Perencanaan ini juga perlu mengadakan ancang-ancang untuk mengantisipasi faktor yang terjadi diluar dugaan Anda, seperti penambahan beban jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi. 

2. Melakukan Pengecekan Dan Pengawasan Pengerjaan Beton 

   Dalam pengerjaan beton, diperlukan pengawasan dan pengecekan secara berkala. Harus dipastikan dari mulai pengangkutan material hingga pengerjaannya dilakukan dengan benar. 

Perlu diingat ketika melakukan pengecekan dan pengawasan, ada hal-hal yang harus dihindari agar beton tidak cepat retak. 

Hal yang Perlu Dihindari 

1. Menumpuk agregat dalam lapisan horizontal dengan kelandaian di bagian puncak tumpukkan. 

2. Menuang adukan beton dari ketinggian lebih dari 1,5 meter.

3. Menempatkan air pada wadah yang sudah terkontaminasi minyak, lumpur, garam, atau bahan lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas air. 

4. Menambahkan air pada adukan beton yang sudah setting/jadi. 

5. Melepas bekisting sebelum beton kering sempurna. 

6. Tidak melakukan perawatan beton. 

Lalu bagaimana jika beton sudah terlanjur retak?

1. Patching/Grouting 

   Jika bagian retak hanya di bagian permukaannya  saja, maka cukup melakukan penambahan (patching) dengan material grout (grouting) yang biasanya terbuat dari semen, resin, atau epoxy. (patching/grouting ini bisa dilakukan dengan menambal langsung atau injeksi. 

2. Jacketing

   Jacketing adalah teknik untuk mempertebal kolom atau balok dengan memasang besi tulangan di luarnya untuk selanjutnya dilakukan pengecoran. Solusi ini cocok untuk kolom atau balok yang bagian retaknya sudah cukup dalam, bahkan sudah keropos. Namun, cara ini membuat membuat dimensi kolom atau balok bertambah yang membuat ruangan semakin sempit.

Produk Mortar Grouting Untuk Mencegah Keretakan Dinding Anda!

Salah satu produk Grouting yang dapat anda gunakan dalam konstruksi dinding beton Anda adalah Mapegrout Patch 218. Mapegrout Patch 218 adalah produk mortar grouting yang digunakan untuk penambalan tahan retak dan pelapisan kembali substrat beton dalam pekerjaan perbaikan, pemasangan dan konstruksi umum. 

Mapegrout Patch 218 memiliki banyak kegunaan, dapat Anda gunakan untuk memperbaiki banyak hal, seperti:

• Perbaikan permukaan beton yang rusak akibat batang tulangan yang berkarat atau akibat beban tumbukan.

• Mengamankan pondasi dan baut jangkar, klip pipa, saniter, engsel.

• Perbaikan saluran beton, saluran air, tangki, dll.

• Mengisi rongga beton pada pekerjaan kelistrikan, perpipaan dan AC.

• Perbaikan permukaan yang tidak rata termasuk agregat terbuka, sambungan antara beton baru dan lama, lubang tie-rod pada beton bekisting, baja yang menonjol, dll

• Reprofiling sudut panel pracetak yang rusak.

Nah itu dia penjelasan mengenai tips mencegah dinding beton retak yang dapat menambah wawasan Anda dalam proses pemasangan beton serta memilih produk yang sesuai untuk pencegahan dinding retak.

Mapei juga menawarkan produk-produk mortar terbaik untuk bangunan Anda. Produk berkualitas dari Mapei dapat menjadi solusi Anda dalam memilih mortar untuk mencegah keretakan dinding beton Anda.