9 Jenis Finishing Lantai Beton

Mengapa Finishing Lantai Beton Penting?

Finishing adalah langkah akhir yang sangat penting dalam proses aplikasi lantai beton. Langkah akhir ini memberikan banyak manfaat bagi kualitas dan kinerja permukaan lantai secara keseluruhan. Finishing beton memainkan peran penting dalam memastikan bahwa beton mengeras dengan baik dan merata, yang membantu mencegah masalah seperti pengelupasan dan keretakan yang dapat terjadi selama proses pengawetan. 

Tak hanya menjadi proses akhir pemasangan lantai, finishing lantai juga akan meningkatkan daya tahan lantai beton dengan menambahkan lapisan pelindung yang dapat menahan keausan yang disebabkan oleh lalu lintas pejalan kaki, alat berat, atau dampak lain yang umum terjadi di lingkungan industri. Finishing berfungsi sebagai segel untuk permukaan beton, yang secara efektif mencegah masuknya air pada pori-pori lantai yang dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan kualitas dalam jangka panjang.

Selain manfaat fungsionalnya, finishing juga berkontribusi pada daya tarik estetika lantai beton. Dengan finishing beton, Anda dapat melakukan penyesuaian dengan menambahkan warna, tekstur dan kilau, menciptakan tampilan yang menyenangkan secara visual dan terkoordinasi dengan baik yang melengkapi desain ruang secara keseluruhan. 

Jenis-jenis Finishing Lantai Beton

Untuk menjaga kebersihan dan kekuatan lantai bangunan, terdapat lima macam cara yang dapat Anda lakukan:

1. Acid Staining

   Jika Anda mencari finishing lantai beton yang memiliki warna unik dan tampilan menarik, finishing pewarnaan dengan menggunakan asam akan cocok bagi Anda. Acid staining atau pewarnaan asam adalah metode untuk memberikan warna dan efek pada permukaan beton. Proses ini melibatkan aplikasi asam dan reaksi kimia dengan beton yang menghasilkan warna dan pola unik yang menarik.

2. Polished Finish

   Lantai dengan hasil akhir polished memiliki permukaan yang halus dan rata. Proses finishing ini melibatkan proses penghalusan permukaan beton dengan menggunakan mesin poles untuk mencapai tingkat kilap yang diinginkan. Polishing beton sering digunakan pada lantai industri, komersial, dan residensial karena memberikan tampilan yang modern dan perawatan yang mudah.

3. Pewarnaan Dyeing pada Lantai Beton

   Untuk mencapai hasil akhir permukaan lantai beton yang sesuai dengan warna yang diinginkan, Anda bisa menyesuaikannya dengan finishing dyeing. Dyeing adalah metode untuk memberikan warna pada beton menggunakan pewarna atau dye yang diserap oleh permukaan beton. Teknik ini memberikan pilihan warna yang lebih banyak dan kontrol yang lebih baik atas hasil akhirnya.

4. Stamping Beton

   Masih dengan finishing lantai beton untuk meningkatkan keindahan lantai, Anda bida mencoba teknik finsihing dengan stamping. Stamping beton adalah metode untuk mencetak motif atau pola tertentu pada permukaan beton menggunakan cetakan atau stempel. Finishing ini memberikan tampilan lantai yang menyerupai batu alam atau bahan lainnya dengan biaya yang lebih rendah.

5. Finish Trowel

   Selanjutnya, pekerjaan finishing lantai dengan menggunakan mesin trowel dan hand trowel yang disebut finish trowel. Jenis finishing ini bertujuan untuk mendapatkan permukaan lantai yang halus dan lebih rata. Keunggulan jenis ini adalah harga yang cenderung lebih murah karena tidak memerlukan material tambahan, akan tetapi pekerjaan ini membutuhkan tenaga kerja yang profesional untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

6. Textured Finishing

   Hasil akhir bertekstur menggunakan teknik ini menciptakan tekstur pada permukaan beton dengan menggunakan alat atau pola khusus. Textured finishing dapat memberikan daya cengkeram yang lebih baik pada lantai dan sering digunakan pada lantai luar ruangan atau area dengan risiko tergelincir yang tinggi. 

7. Exposed Aggregate

   Exposed aggregate merupakan teknik finishing yang membiarkan permukaan agregat beton secara terbuka. Hasil akhir ini melibatkan pengupasan lapisan atas beton untuk memperlihatkan agregat (batu, kerikil, atau kerang) yang tertanam di dalamnya. Hal ini menciptakan permukaan yang bertekstur dan menarik secara visual

8. Floor Hardener

   Jenis finishing lantai yang banyak dipakai untuk memberikan kekuatan dan ketahanan lantai beton adalah floor hardener. Pekerjaan ini memerlukan bahan tambahan seperti semen khusus yang ditaburkan pada beton baik dalam keadaan basah maupun kering. Tujuan penggunaan jenis finishing lantai ini adalah untuk mendapatkan permukaan lantai yang kuat dan tahan terhadap goresan.

9. Epoxy Lantai

   Ingin lantai beton lebih kuat dan tahan lama? Gunakan coating epoxy sebagai finishing lantai beton Anda. Pelapisan epoxy pada lantai dengan tujuan agar lantai menjadi lebih kuat, tahan lama, serta menambah kesan estetik. Terdapat berbagai macam jenis epoxy lantai tergantung pada fungsi dan kebutuhan Anda.

Itulah penjelasan terkait jenis finishing lantai beton yang dapat meningkatkan fungsionalitas dan keindahan lantai beton Anda. Anda dapat mengaplikasikannya saat melakukan konstruksi ataupun renovasi lantai bangunan Anda. Apabila anda membutuhkan produk finishing lantai, Mapei menyediakan berbagai macam produk lantai beton terbaik yang dapat menjadi solusi bagi kebutuhan Anda. 

Anda dapat berkonsultasi dengan Mapei Indonesia terkait jenis finishing lantai yang cocok bagi bangunan Anda. Untuk informasi selengkapnya tentang lantai beton, Anda dapat mengunjungi mapei.co.id.