1. Analisis Kondisi Cuaca Lokal
Sebelum memilih jenis waterproofing, pahami dengan baik kondisi cuaca lokal di sekitar proyek Anda. Apakah wilayah tersebut sering mengalami hujan deras, panas ekstrem, atau cuaca ekstrem lainnya? Informasi ini penting untuk memilih solusi yang dapat menangani tantangan cuaca spesifik yang dapat mempengaruhi bangunan.

2. Identifikasi Tingkat Kelembaban
Setiap daerah memiliki tingkat kelembaban yang berbeda. Identifikasi tingkat kelembaban di sekitar bangunan akan membantu Anda memilih waterproofing yang mampu mengatasi masalah kelembaban tanah, kondensasi, atau rembesan air yang mungkin timbul.

3. Pemilihan Material yang Tepat
Terdapat berbagai jenis material waterproofing, mulai dari membran polyurea, mortar, liquid, polyurethane, sampai dengan bitumen membran bakar. Pilihlah material yang sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda. Memahami karakteristik masing-masing material akan membantu Anda membuat keputusan yang cerdas.

4. Penyesuaian dengan Jenis Bangunan
Setiap jenis bangunan memiliki kebutuhan waterproofing yang berbeda. Apakah itu atap, dinding, atau lantai, pastikan Anda memilih solusi yang dapat memberikan perlindungan optimal sesuai dengan karakteristik bangunan yang Anda konstruksi.

Keunggulan Membrane Waterproofing Berbahan Polyurea: Solusi Tahan Lama untuk Perlindungan Maksimal

Membrane waterproofing berbahan polyurea cocok sebagai solusi yang sangat efektif dan tahan lama. Dengan fleksibilitas yang tinggi, daya tahan terhadap iklim ekstrem, dan kemampuan untuk menangani perubahan suhu, produk ini menjadi pilihan ideal untuk konstruksi yang berdaya tahan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan memilih solusi seperti Membrane waterproofing berbahan polyurea, Anda dapat memastikan bangunan Anda mampu bertahan terhadap tantangan cuaca ekstrem dan kelembaban. 

Salah satu produk waterproofing polyurea terbaik yang dimiliki Mapei Indonesia adalah Purtop 1000 yang dapat membuat bangunan Anda bebas bocor dan korosi. Purtop 1000 dibuat dengan membran polyurea murni dan bebas pelarut. Produk ini diaplikasikan dengan menyemprot (spray) menggunakan pompa mixer bertekanan tinggi. Cukup menggunakan 2,2 kg/m² per ketebalan 2 mm saja, lapisan kedap air langsung terbentuk.

Mapei Indonesia menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi seperti Purtop 1000 untuk pelapis terbaik pada bangunan dan menyediakan solusi serta konsultasi mengenai kebutuhan waterproofing. Kunjungi mapei.co.id untuk konsultasi serta informasi mengenai produk lainnya. Yuk gunakan Purtop 1000 untuk solusi  waterproofing polyurea terbaik!

Products mentioned in the article

February 23, 2022. 7:30 AM

Purtop 1000, Waterproofing Membran Terbaik untuk Bangunan Anda

Pelapis anti bocor merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan kebocoran pada bangunan anda. Salah satu jenis pelapis anti bocor yang banyak digunakan salah satunya merupakan pelapis anti bocor jenis membrane. PURTOP 1000 merupakan salah satu produk…

October 16, 2023. 1:21 PM

4 Cara Aplikasi Membrane Waterproofing Berbahan Polyurea pada Konstruksi Bangunan dan Infrastruktur

Konstruksi bangunan dan infrastruktur kerap menjadikan beton sebagai pilihan material konstruksi. Material beton dipilih bukanlah tanpa alasan melainkan banyak sekali manfaat dan keunggulan dari penggunaan beton. Meski begitu, beton tidak dapat…

January 16, 2023. 9:18 AM

Ini Dia Produk Waterproofing Polyurea Terbaik!

Apa jadinya jika atap beton, dak beton, serta dinding luar Anda bocor dan rembes air? Dampaknya bangunan akan cepat rusak, tidak nyaman, dan dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan yang lebih parah. Anda juga akan merogoh kocek lebih dalam untuk biaya…

October 20, 2022. 3:57 AM

6 Keunggulan Waterproofing Polyurea

Waterproofing menjadi bagian penting dan tidak boleh terlewatkan pada sebuah bangunan karena waterproofing berguna untuk melindungi bangunan dari kebocoran dan rembesan air agar bangunan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. Namun waterproofing…

Comments

Load more comments

Login or Register
to MyMapei Area to insert your comment

Keep in touch

Subscribe to our newsletter to get Mapei news