Berbagai masalah dapat terjadi ketika bangunan menghadapi cuaca ekstrem, khususnya musim hujan. Salah satunya adalah lantai yang rembes maupun kebocoran pada nat keramik. Rembesnya lantai bangunan mungkin dianggap sebagai hal yang sepele, tapi anda harus tahu bahwa ini dapat menjadi masalah besar dan mempengaruhi durabilitas bangunan anda secara jangka panjang. Rembesnya air juga dapat meluas apabila tidak ditangani segera, maupun ditangani secara sembarangan.
Biasanya, rembesnya air pada lantai bangunan anda dapat terjadi karena berbagai hal, mulai dari usia nat keramik sudah tua, tidak adanya proteksi menggunakan pelapis anti bocor, maupun curah hujan yang terus menerus. Faktor-faktor tersebut menyebabkan lantai semakin terkikis hingga akhirnya menjadi rembes, dan membuat air dapat masuk ke dalam lantai. Ini diperparah dengan adanya binatang yang hidup dalam tanah seperti cacing yang dapat memperparah kondisi nat keramik. Selain itu, rembesnya lantai keramik ditandai dengan munculnya bercak air yang meluas dan melimpah ke permukaan.
Apabila telah mengalami hal seperti ini, perlu tindakan cepat agar rembesnya air dapat diatasi. Anda dapat melakukan 5 cara ini:
Pastikan tidak ada genangan air
Bocornya keramik anda dapat disebabkan karena lokasi rumah anda, seperti daerah yang lembab maupun bersebelahan dengan ladang ataupun kebun hingga memungkinkan terjadinya rembes pada lantai dengan mudah. Lokasi tersebut juga dapat menyebabkan rembesnya air semakin besar. Hal ini dapat berbahaya, lho, apabila dibiarkan terus menerus, apalagi terdapat cekungan yang menimbulkan tergenangnya air! Periksalah secara teliti kondisi sekitar rumah anda agar tidak ada genangan air.
Tinggikan lantai bangunan
Muka air tanah terkadang dapat berubah ketinggiannya dari waktu ke waktu. Untuk itu, jarak antara permukaan lantai dengan air dalam tanah yang meninggi dapat mendekati lantai keramik hingga meresap melalui pori-pori yang pada akhirnya menembus lantai. Kondisi ini menyebabkan rembesnya air pada lantai bangunan, anda dapat menaikkan permukaan lantai sekitar 10-30 cm dari sebelumnya.
Cek saluran air
Bangunan tentu perlu memiliki saluran air yang baik dan memiliki daya tahan yang tinggi. Biasanya, saluran pipa air diaplikasikan secara tersembunyi agar tidak mengganggu estetika bangunan. Biasanya, pipa air dapat beresiko cepat rusak apabila sering mendapatkan tekanan. Untuk itu, lakukan pengecekan secara berkala perlu dilakukan karena saluran air dapat mengalami kebocoran dan menyebabkan lantai rembes air.
Tambal nat yang rusak
Nat merupakan penutup celah antara keramik maupun lantai yang biasanya memiliki pori-pori. Seiring berjalannya waktu, pori pori yang ada pada nat dapat menjadi celah bagi air untuk merembes pada lantai bangunan anda. Apabila sudah terdapat rembes pada nat, selesaikan dengan penambalan celah menggunakan bahan nat khusus agar mendapat hasil yang maksimal.
Aplikasikan waterproofing
Pelapis anti bocor atau waterproofing menjadi sangat penting untuk diaplikasikan agar lantai anda dapat terlindungi dari rembes air maupun menghadapi berbagai kondisi cuaca. Menambahkan bahan waterproofing dapar secara ampuh mengatasi atau menambah lantai yang rembes. Hal ini dapat terjadi karena bahan waterproofing yang mengandung zat aditif untuk mencegah meresapnya air melalui pori-pori dan mencegah air tidak rembes ke dinding maupun lantai. Jangan lupa untuk mengaplikasikan waterproofing pada lapisan dasar terlebih dahulu, kemudian ditutup kembali dengan keramik yang baru.
Comments
Load more comments