Pada negara beriklim tropis, musim hujan merupakan salah satu musim yang memberikan tantangan bagi ketahanan suatu bagunan. Hal ini dapat terlihat dari rata-rata curah hujan di Indonesia tiap tahunnya berada di sekitar 2.000-3.000mm yang dapat menunjukan bahwa curah hujan pada negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa ini memiliki curah hujan yang tinggi.
Musim hujan dapat menjadi momok yang menakutkan bagi bangunan anda, mulai dari derasnya air yang menghantam, genangan air, hingga kelembaban yang bervariasi. Tentunya, anda perlu mengenali beragam masalah yang dapat muncul ketika musim hujan datang.
Yuk simak beragam masalah berikut ini
Dinding Lembab
Percikan air hujan yang membasahi dinding saat hujan secara terus menerus dapat terserap hingga menyebabkan kelembaban. Selain itu, dinding juga dapat menyerap kelembaban dari tanah. Ini juga dapat diperparah dengan tidak adanya lapisan anti air pada dinding maupun konstruksi.
Pelapukan
Pelapukan juga dapat menyerang apabila terdapat beragam material kayu yang digunakan pada bangunan anda. Biasanya, kayu yang dibiarkan “raw” tanpa perlindungan dari coating dan terkena air hujan terus menerus tentunya dapat menyebabkan material kayu dapat mengalami pelapukan secara cepat.
Atap Bocor
Celah dan sambungan pada atap juga perlu mendapat perhatian lebih saat anda akan menghadapi musim hujan. Adanya atap maupun sambungan penutup yang tidak rapat sekecil apapun tetap dapat membuat air rembes dan dapat merusak hingga mengubah warna plafon karena kelembaban. Atap yang bocor secara terus menerus tanpa perbaikan lebih lanjut dapat merusak konstruksi bangunan anda dan menyebabkan bau tidak sedap.
Korsleting Listrik
Sambungan kabel serta elemen kelistrikan menjadi salah satu elemen yang wajib diperhatikan saat musim hujan. Korsleting listrik dapat terjadi apabila kabel maupun elemen kelistrikan pada rumah anda bersentuhan maupun tergenang dengan air yang dapat bocor dari beragam sisi bangunan apabila tidak adanya proteksi ekstra. Selain itu, stop kontak beserta kabel listrik juga perlu diperhatikan apabila bangunan terkena banjir maupun kebocoran parah.
Saluran air mampet
Saat hujan deras, saluran air juga perlu anda perhatikan untuk menghindari adanya sumbatan. Apabila air tersumbat, bagian luar rumah seperti teras maupun halaman dapat tergenang air karena air tersebut merupakan air kotor dari dalam rumah yang meluap dari drainase. Selain dapat menimbulkan bau tidak sedap, saluran air yang mampet juga dapat berdampak pada daya tahan bangunan anda.
Nah, beragam masalah yang dapat timbul pada musim hujan ini memang cukup luas dan dapat berbahaya bagi ketahanan bangunan anda. Waterproofing atau pelapis anti bocor dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah pada bangunan, khususnya pada masalah ketahanan pada air dan cuaca ekstrem. Jangan sepelekan penggunaan waterproofing untuk bangunan Anda.
Waterproofing terbaik dan berkualitas tinggi akan menjaga rumah Anda dari masalah-masalah yang timbul saat musim hujan. Untuk itu, Mapei Indonesia memiliki beragam solusi pelapis anti bocor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mapei juga menawarkan jasa konsultasi untuk solusi kebutuhan proyek waterproofing Anda. Kunjungi website Mapei Indonesia untuk informasi lebih lanjut.
Comments
Load more comments