5 Penyebab Blistering Pada Tembok

Sebelum pencegahan, yuk kenali apa saja penyebab blistering!

1. Kesalahan penggunaan cat
   Cat Anda mungkin tercampur dengan tidak benar. Pada saat pengerjaan cat tembok, cat perlu dicampur dengan bahan lain. Jika pencampuran cat dilakukan dengan sembarangan tanpa memperhatikan standar pencampuran cat, blistering akan terjadi dalam jangka waktu yang singkat. Selain itu, kesalahan dalam proses pengaplikasian cat juga dapat menyebabkan blistering. Hal ini terjadi apabila pengecatan dilakukan pada suhu yang terlalu panas atau    

2. Cat yang tidak cocok dengan primer 
   Penggunaan primer yang tidak cocok dengan cat pada tembok akan membuat cat mudah rusak dan mengakibatkan blister. Primer yang baik akan mengikat lapisan cat pada permukaan tembok. Namun, apabila primer dan lapisan cat tidak cocok, daya lekat cat pada tembok akan buruk dan menimbulkan masalah seperti blistering. 

3. Kerusakan pada permukaan tembok
   Penyebab blistering yang paling umum adalah adanya kontaminasi pada permukaan seperti kotoran, minyak atau minyak. Jika Anda telah mencoba uji sampel yang dijelaskan di atas dan cat tidak melepuh, perhatikan lebih dekat apa yang Anda gunakan untuk membersihkan dan bagaimana Anda menggunakannya. Metode pembersihan Anda dapat secara tidak sengaja meninggalkan kontaminan yang menyebabkan terik.

4. Aplikasi cat pada lapisan primer yang belum kering
   Blistering dapat terjadi ketika primer tidak sepenuhnya kering dan lapisan atas diterapkan terlalu cepat. Sebagian besar cat mengering dengan air dan/atau penguapan pelarut. Jika lapisan atas diterapkan sebelum lapisan primer sempat mengering dengan baik, air dan/atau pelarut yang menguap dapat terperangkap di lapisan atas dan menyebabkan permukaan cat melepuh.

5. Panas atau cuaca yang ekstrem
   Blistering terjadi apabila pada suhu terlalu panas atau terlalu lembab. Beberapa cat membutuhkan suhu tertentu untuk mengering. Jika cat terkena terlalu banyak panas atau terkena terlalu banyak panas terlalu cepat, blistering dapat terjadi. Sebelum menerapkan cat yang tidak Anda kenal, periksa spesifikasi pabrik untuk peringatan suhu tertentu. Jangan lupa untuk memberi perlindungan tambahan seperti waterproofing pada tembok Anda untuk perlindungan tembok dari masalah dan kerusakan yang maksimal. 

Setelah Anda menentukan akar permasalahan dari penyebab blistering dan memperbaiki masalahnya, Anda dapat mengamplas area tersebut dan mengoleskan kembali primer serta cat. Ketika Anda tahu mengapa blistering muncul dari lapisan cat yang tampaknya bersih, Anda dapat mencegahnya. Hal ini tentu akan memungkinkan Anda mencegah pengeluaran untuk perbaikan tembok serta pengerjaan finishing tembok yang efisien.

Untuk memberi perlindungan tembok Anda terhadap masalah-masalah tembok yang dapat muncul, Mapei menyediakan solusi waterproofing yang dapat melindungi tembok dari panas dan air. Waterproofing dari Mapei memiliki kualitas terbaik dan telah digunakan untuk proyek-proyek besar di seluruh dunia. 

Mapei Indonesia juga menyediakan solusi dan konsultasi untuk proyek waterproofing tembok Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk waterproofing Mapei, yuk kunjungi mapei.co.id!