5 Tips Membuat Dekorasi Rumah Bergaya Industrial

Lalu, apa saja elemen yang diperlukan jika ingin membuat rumah bernuansa industrial? Simak tips berikut ini! 

1. Pengaplikasian Besi pada Furniture dan Dekorasi Rumah
   Salah satu ciri khas yang identik dalam rumah industrial adalah hadirnya elemen besi dalam setiap furniture rumah. Hal ini tak terlepas dari gaya interior pabrik yang selalu menggunakan besi dalam setiap furniture mereka. Keberadaan besi juga memiliki kesan tersendiri, karena tidak terlalu terlihat mewah, namun tetap memberikan sentuhan gaya yang khas.
   
   Jika terlalu memberatkan, Anda bisa menggantinya dengan furnitur berbahan baja, timah, dan lainnya. Anda bisa mengaplikasikan bahan-bahan ini pada sofa, bunk bed, hingga tangga. Pilihlah warna yang sesuai dengan kepribadian Anda. Biasanya, warna industrial selalu identik dengan abu-abu, hitam, dan warna monokrom lainnya.

2. Menyisipkan Material Kayu yang Esensial
   Tidak hanya elemen besi, dalam rumah industrial Anda juga bisa menyisipkan material kayu, agar lebih terlihat estetik. Tak perlu menggunakan kayu baru, Anda justru bisa memakai kartu lama atau unfinished untuk memberikan nilai tambah berupa aksen klasik yang tentunya tak akan ditemukan di tempat lain di dalam rumah. Anda dapat menggunakan aksen kayu pada beberapa furniture, seperti nakas, lemari, hingga tempat piring. Perpaduan warna monokrom dari besi dan tanah dari warna kayu menghasilkan suatu pemandangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
   
   Kemudian, Anda juga bisa mengaplikasikan material kayu pada lantai rumah. Khusus lantai, Anda bisa menggunakan kayu baru, agar tidak melukai kaki yang sedang berjalan. Lantai kayu juga akan memberikan kesan klasik, namun modern di saat bersamaan.

3. Menghadirkan Aksen Bata yang Khas
   Batu bata biasanya digunakan sebagai bahan dasar membuat dinding rumah, yang dilapisi semen dan cat tembok. Namun, Anda bisa mengaplikasikan batu bata untuk membuat  gaya lain pada rumah Anda. Anda bisa menonjolkan batu bata yang dibiarkan begitu saja, tanpa dilapisi semen dan cat tembok. Warna orange dari batu bata bisa dipadukan dengan cat dinding di sekitarnya agar tetap terkesan bersih.
   
   Menonjolkan batu bata juga tak perlu diaplikasikan sepenuhnya pada dinding rumah. Pilihlah sisi dinding ruangan yang akan dibangun bata ekspos, sehingga menghasilkan kesan industrial yang khas dan kuat.

4. Menghadirkan Lapisan Semen Ekspos yang Halus
   Tengah populernya rumah bergaya industrial juga menjadi salah satu alasan mengapa semen ekspos kini kembali hadir. Dulunya, semen ekspos yang diaplikasikan di dinding dan lantai menjadi pilihan utama pabrik-pabrik di abad ke-19, karena kuat, awet, serta murah. Hal ini juga yang bisa Anda aplikasikan pada dinding rumah untuk menghadirkan nuansa industrial.
   
   Untuk membuatnya tambah terlihat estetik, Anda bisa menyematkan karpet yang melengkapi tampilan semen ekspos yang polos pada lantai ekspos, atau menggunakan dekorasi untuk dinding ekspos. Pilihlah dekorasi yang sesuai keinginan. 

5. Memperbanyak Ruang Terbuka
   Selain menggunakan elemen besi dan semen ekspos, ciri khas lainnya dari rumah industrial adalah adanya ruang terbuka. Ruang tanpa sekat ini akan memberikan kesan luas yang membuat sirkulasi udara pun semakin baik. Tak hanya itu, jika biasanya dalam rumah konvensional langit-langit akan diberi plafon, tak demikian dengan rumah industrial. Justru, dalam gaya rumah ini, langit-langit akan dibiarkan terbuka dan tidak diberi lapisan tambahan.
   
   Meskipun demikian, hal ini justru akan menunjukkan akses rumah industrial yang unik, dengan pipa udara dan air terlihat jelas. Selain itu, rumah industrial juga akan memperbolehkan lampu gantung terlihat panjang untaian kabelnya, sehingga menampilkan ciri khas bangunan insdusrial.

Bagaimana, sudah siap membuat rumah bernuansa industrial? Jika Anda memerlukan produk untuk lantai tanpa sambungan bergaya semen ekspos untuk nuansa industrial, Anda dapat menggunakan Ultratop dari Mapei. Selain itu, Mapei juga memiliki produk berkualitas lainnya untuk solusi bangunan bergaya industrial.