Apa itu Sealant?
Sealant merupakan zat sejenis segel mekanis, biasanya sealant ini berbentuk pasta atau cairan kental yang memiliki kekuatan dan jenis yang berbeda-beda. Sealant pada umumnya berfungsi untuk mengisi ketidakberaturan yang ada pada dua bangunan, mengisi retakan pada permukaan bangunan, memblokir cairan, udara, debu, suara, dan transmisi panas. Karena dapat mencegah udara maupun zat lain melewati celah pada bangunan, sealant dapat membuat bangunan utamanya rumah Anda menjadi lebih nyaman di berbagai kondisi cuaca.
Kini berbagai macam jenis sealant dapat Anda temui dengan mudah di pasaran. Sebelum Anda membeli produk sealant, pastikan Anda memilih produk berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan banguanan Anda. Untuk itu, yuk simak penjelasan berikut ini!
Jenis Sealant
Sealant memiliki berbagai jenis tergantung pada bahan dasar pembuatannya. Perbedaan bahan dasar ini membuat sealant memiliki berbagai macam sifat dan fungsi. Berikut ini enam macam sealant yang siap memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan Anda :
Water-based Sealant
Sealant dengan bahan dasar air ini dikenal sebagai lateks dan memiliki fungsi yang terkenal untuk menutup celah antara pintu, jendela, dll. Lapisan pelindung yang terkandung di dalam sealant ini memungkinkan uap air menguap dan mencegah lebih banyak air merembes ke dalam. Kelebihan lain dari sealant berbasis air ini adalah mudah untuk diaplikasikan dan cenderung cepat kering. Selain itu, sealant ini juga dapat dicat, tetapi kurang cocok untuk pengaplikasian eksterior karena mengandung banyak air dan cenderung cepat menyusut saat dikeringkan.
Acrylic Sealant
Sealant akrilik ini diperoleh dari resin akrilik berbasis air. Sama seperti sealant berbasis air, sealant akrilik ini juga dapat dicat, tetapi sealant jenis ini kekuatan penyegelannya cenderung lebih stabil dan tidak terlalu banyak menyusut. Selain itu, sealant akrilik ini juga tahan terhadap kelembaban, suhu rendah atau tinggi, sehingga ideal untuk diterapkan pada bahan yang berbeda baik di dalam maupun di luar ruangan.
Butyl Sealant
Sealant jenis ini diperoleh dari bahan dasar karet yang memiliki ketahanan tinggi terhadap sinar UV, kelembapan, bahan kimia, cuaca, dan ozon sehingga sealant ini dapat tahan lama. Sealant jenis ini umumnya dapat melekat dengan baik pada banyak bahan berbeda. Selain itu, sealant jenis ini juga fleksibel dan tahan air, tetapi tidak tahan terhadap gerakan sehingga dapat robek sewaktu-waktu.
Polysulfide Sealant
Sealant polisulfida merupakan jenis sealant yang cenderung mahal karena mengandung lebih banyak senyawa VOC (volatile organic compounds). Sealant tipe ini dirancang untuk sambungan yang perlu menahan perendaman lama dalam air contohnya adalah kolam renang, air mancur, atau area basah lainnya.
Silicone Sealant
Sealant silikon merupakan jenis sealant paling serbaguna, biasanya sealant ini sangat tahan air dan juga sangat fleksibel. Maka dari itu, sealant silikon sangat berguna untuk menciptakan penghalang air dan udara. Sayangnya, sealant tipe ini cenderung lebih mahal daripada tipe sealant lainnya.
Polyurethane Sealant
Sealant tipe ini menciptakan ikatan yang kuat antara material dan sambungan seal untuk mencegah zat dan cairan melewatinya. Oleh karena itu, sealant jenis ini sudah tentu tahan abrasi dan memberikan lebih banyak fleksibilitas sehingga sealant jenis ini disukai di industri konstruksi.
Itu dia penjelasan tentang apa itu sealant dan jenis-jenisnya. Untuk pengaplikasian dalam ruangan yang membutuhkan cat, maka sealant berbasis air merupakan jenis sealant yang paling cocok untuk digunakan. Begitu juga jika Anda membutuhkan sealant dengan kerekatan yang paling kuat, maka jenis polyurethane sealants lah yang paling cocok.
Nah, jika Anda kebingungan untuk mencari produk sealant, Mapei menyediakan berbagai jenis sealant untuk kebutuhan bangunan Anda dengan kualitas yang sangat bagus. Yuk kunjungi mapei.co.id untuk informasi mengenai sealant yang akan solusi perekat bangunan Anda!
Comments
Load more comments