Beton menjadi bagian yang sangat penting dalam suatu konstruksi bangunan, karena kekuatan beton menentukan kekuatan suatu bangunan. Meskipun beton terkenal dengan kekokohannya karena tahan pada suhu tinggi dan lingkungan yang agresif. Namun hal tersebut tidak membuat beton luput dari masalah kerusakan.
Permasalah pada beton jangan dianggap sepele apalagi sampai diabaikan karena hal tersebut bisa menyebabkan bangunan runtuh dan pastinya dapat membahayakan. Dari sekian banyak masalah yang sering kali terjadi pada bagian beton, salah satu masalah yang seringkali terjadi yaitu beton melengkung.
Masalah beton melengkung bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti rendahnya kualitas material, kegagalan dalam membuat beton, beban yang berlebih atau beton yang termakan usia. Namun, masih banyak orang kebingungan bagaimana cara memperbaikinya berhubung bagian tersebut merupakan bagian paling vital, jadi harus berhati-hati dalam memperbaikinya.
Mau tahu tips memperbaiki beton melengkung? Yuk simak tipsnya!
Jacketing
Jacketing merupakan suatu teknik yang digunakan untuk melakukan penguatan pada bagian structural bangunan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan atau daya beban bangunan atau untuk mengembalikan integritas bangunan yang mengalami kerusakan. Teknik ini biasanya diaplikasikan pada beberapa bagian vertikal maupun horizontal seperti tembok, tiang-tiang, kolom, begitu juga dengan beton yang melengkung sebagai langkah mengantisipasi kerusakan yang lebih besar lagi.
Caranya yaitu dengan melakukan pelapisan dengan menambahkan tulangan dan beton di sekeliling struktur yang lama. Tujuannya untuk meningkatkan kekuatan, memperbesar dimensi beton dan mengembalikan pergeseran yang terjadi. Namun, cara ini merupakan cara yang paling konvensional dan cukup memakan waktu. Selain itu, juga dapat mengurangi ketinggian ruangan karena adanya penambahan dimensi.
Penambahan Plat Baja atau FPR
Penambahan plat baja atau Fiber Reinforced Plastic (FPR) merupakan teknologi yang digunakan untuk memperkuat struktur beton. Berdasarkan prinsipnya, FPR dapat meningkatkan kapasistas momen lentur pada balok beton, meningkatkan kapasitas geser, dan meningkatkan kapasitas beban axial dan geser pada beton. FPR terbuat dari bahan material yang terbentuk dengan komposit laminasi yang dapat diaplikasikan pada permukaan selimut pada struktur beton. Tidak hanya itu, FPR marupakan bahan yang menggunakan serat karbon, aramid, dan gelas dengan epoxy resin yang dibentuk menjadi plat dan lembaran tipis sehingga bisa menyesuaikan dengan bentuk komponen beton yang akan diperbaiki atau diperkuat. Selain itu, perbaikan dengan metode ini juga tidak terlalu lama dan tidak terlalu memakan ruang yang banyak.
Tujuan dari penambahan plat baja atau FPR ini yaitu untuk membantu meredam lengkungan pada beton agar tidak semakin melengkung. Dalam pengaplikasiannya, penambahan plat komposit pada beton harus memperhatikan permukaan beton untuk mendapat lekatan yang paling baik antara plat dengan beton. Maka dari itu, sebelum dilakukan penambahan plat permukaan beton harus dibersihkan terlebih dahulu dan permukaan plat komposit harus didasarkan menggunakan semprotan butiran-butiran dan kemudian dibersihkan dengan suatu larutan seperti aseton.
Produk untuk Perbaikan Beton Melengkung
Agar anda tidak kebingungan mencari plat untuk memperbaiki beton, Mapei memiliki produk Carboplate. Carboplate merupakan plat yang terbuat dari rangkaian serat karbon dengan ketahanan dan fleksibilitas tinggi. Produk ini bagus digunakan sebagai pelapis beton bertulang yang mengalami kerusakan seperti beton yang melengkung.Nah itu dia tips yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki masalah beton yang melengkung. Jangan lupa untuk menggunakan material pelapis yang sesuai dengan karakteristik beton, teliti dalam setiap langkah perbaikannya serta menggunakan material pelapis yang memiliki kualitas yang tinggi.
Untuk informasi lebih lengkapnya anda bisa mengunjungi mapei.co.id.
Comments
Load more comments