Celah atau rongga wajar terdapat pada bangunan rumah. Namun, hal tersebut dapat berakibat fatal jika tidak diperbaiki. Tidak perlu khawatir karena perbaikan pada celah maupun rongga dapat dilakukan tanpa menimbulkan keretakan atau keremukan. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan injeksi grouting.
Injeksi grouting adalah proses pengisian retakan, sambungan terbuka, dan rongga pada struktur beton atau pasangan bata dengan bahan grouting yang mengering. Tujuannya untuk memperkuat struktur atau mencegah masuknya air pada celah. Anda perlu memperhatikan proses injeksi grouting agar memperoleh hasil perbaikan yang sesuai dengan harapan Anda! Berikut adalah prosedur injeksi grouting,
Prosedur Injeksi Grouting
Membuat lubangan kecil (ports)
Buatlah lubang pendek (ports) dengan bor ke arah celah sebagai jalur masuk atau ventilasi dengan diameter 2,5 cm dan kedalaman 5 cm. Berikan jarak antar lubang sebanyak 150 mm untuk retakan kecil dan 300 mm untuk retakan lainnya.
Segel retakan antar ports
Segel lah permukaan retakan menggunakan epoxy, polyester, atau penyegel strippable plastic untuk injeksi yang memiliki tekanan rendah. Anda dapat menggunakan segel semen jika tampilan beton adalah hal yang penting bagi Anda.
Bersihkan Lubang (ports) dan Retakan
Sebelum melakukan grouting, bilaslah permukaan dengan air bersih untuk memeriksa keefektifan sistem penyegelan dan membiasakan grouting dengan keadaan basah.
Buatlah Sambungan Selang Grouting
Untuk tekanan grouting yang mencapai 350 kPa, selang berbentuk kerucut sudah cukup untuk digunakan. Sedangkan, tekanan grouting yang lebih besar memerlukan metode pemasangan lubang masuk selang dan lubang angin dengan memasukan corong pipa pendek ke lubang.
Proses Grouting
Grouting atau pengisian celah dapat dilakukan pada lubang (ports) paling awal hingga grouting muncul di permukaan lubang (ports) berikutnya atau segel permukaan lubang (ports) menonjol keluar. Lakukanlah proses tersebut sampai lubang (ports) terakhir. Tekanan yang digunakan untuk injeksi perlu dipilih dengan hati-hati. Untuk retakan yang miring gunakanlah tekanan injeksi yang rendah hingga epoxy menutupi lubang.
Proses Akhir Grouting
Retakan yang terisi dengan baik dapat dilihat ketika tekanan tidak turun. Perhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan grouting seperti suhu pada lokasi perbaikan.
Tidak hanya proses grouting, pemilihan bahan grouting menjadi hal yang penting dalam keberhasilan grouting beton. Tidak semua epoxy yang dicampur dapat digunakan sebagai bahan pembentuk gel. Dengan Mapefill 318 sebagai produk grouting yang dapat dipompa, serbaguna, dan berkompeten dalam penyusutan dapat menjadi solusi Anda dalam memilih produk grouting yang tepat!
Mapei Indonesia juga menyediakan layanan konsultasi dan solusi untuk membantu Anda dalam mengaplikasikan injeksi grouting terbaik.
Yuk kunjungi mapei.co.id untuk informasi yang lebih lengkap!
July 15, 2022. 1:46 PM
July 14, 2022. 2:19 PM
August 9, 2022. 6:36 PM
September 12, 2022. 3:54 PM
November 21, 2022. 2:36 PM
Comments
Load more comments