5 Tips Aplikasi Floor Hardener untuk Lantai Pabrik Terbaik

Apa itu Floor Hardener?

Floor hardener adalah bentuk partikel yang dibuat dengan mencampurkan semen dengan campuran pasir atau serpihan batu untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahan lantai beton tanpa mempengaruhi kimia pada semen. Selain itu, floor hardener juga digunakan untuk mencegah lantai beton aus sebelum waktunya.

Floor hardener biasanya digunakan untuk area dengan beban tugas yang berat seperti bangunan industri atau pabrik, ruang bawah tanah, gudang, zona olahraga ekstrim, gedung institusi pendidikan, dan beberapa bangunan komersial. Floor hardener merupakan bahan kimia kompleks yang mudah diaplikasikan. Hanya saja, sebelum mengaplikasikan floor harderner, permukaan lantai harus dirawat minimal selama dua minggu dan bersih dari debu, kotoran, cat, pelapis, lilin, lemak, bond breaker, tumpahan minyak, curing compound, dan kontaminan lainnya.

Tips Menggunakan Floor Hardener

Floor hardener tidak boleh diaplikasikan secara sembarangan agar dapat bekerja optimal dengan kerusakan minimal selama penggunaannya. Berikut tips aplikasi floor hardener untuk lantai pabrik terbaik:

1. Tentukan Kekerasan Permukaan
   Dalam memilih produk floor hardener yang tepat, Anda harus menentukan kekerasan permukaan lantai terlebih dahulu. Lakukanlah tes kekerasan permukaan lantai rata-rata di area tiga lantai. 

2. Persiapan Permukaan Beton
   Sebelum aplikasi floor hardener, tentukan terlebih dahulu bagaimana teknik yang tepat dan penggunaan alat aplikasi dalam proses mengaplikasikan floor hardener. Anda dapat berkonsultasi dengan Mapei Indonesia untuk menentukan bagaimana cara terbaik mengaplikasikan lantai pabrik Anda. Setelah itu, pastikan lubang atau retakan di permukaan telah diperbaiki dengan benar dan permukaan lantai beton benar-benar bersih.

3. Hapus Jejak Alat Logam
   Sebelum menerapkan pengeras lantai, Anda harus membersihkan jejak perkakas logam dengan perkakas transisi 50 dan 100 grit. Perkakas transisi secara efektif menghilangkan bintik-bintik logam dan menciptakan permukaan yang siap untuk dipoles.

4. Pemadatan & Pengerasan Beton
   Setelah tanda alat logam telah dihilangkan dan lantai dibersihkan, proses selanjutnya adalah menerapkan pengental ke beton untuk memadatkan permukaan dan memberikan perlindungan ekstra dari penetrasi air dan pewarnaan.

5. Pemolesan dan Penyegelan Beton
   Setelah empat tahap sebelumnya dilakukan, langkah terakhir adalah finishing lantai beton. Lantai beton dapat dipoles dan disegel untuk memaksimalkan penggunaan lantai pabrik.

Nah itu dia tips aplikasi floor hardener untuk lantai pabrik terbaik Anda. Percayakan produk lantai pabrik Anda pada Mapei yang memiliki produk-produk coating lantai yang berkualitas tinggi untuk lantai pabrik Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan Mapei Indonesia untuk menentukan produk terbaik dan teknik aplikasi yang tepat sesuai kebutuhan lantai pabrik Anda.

Lantai pabrik Anda harus diberikan perlindungan yang tepat guna menghindari kerusakan yang dapat menimbulkan kerugian material maupun waktu. Yuk jangan khawatir, Mapei punya solusinya.