Pernahkah Anda memperhatikan nat di rumah Anda mulai retak dan hancur? Tidak hanya mengganggu penampilan saja, nat yang retak juga dapat menyebabkan beberapa masalah lain dalam jangka panjang. Tentu saja, nat yang Anda pilih juga patut dipertimbangkan dengan matang. Pertimbangan pertama selalu warna dan jenis ubin yang Anda inginkan. Padahal, pemilihan nat juga sama pentingnya loh.
Dari mulai perlindugan kerusakan air hingga memberikan umur yang panjang, pemilihan nat dapat menghemat ratusan hingga jutaan ribu untuk perbaikan yang tidak perlu.
Lalu apa sih penyebab nat cepat aus? Yuk simak penjelasannya di bawah ini
Aplikasi yang tidak tepat
Salah satu penyebab terbesar dari retakan pada nat adalah pemasangannya yang tidak tepat. Hal tersebut dapat disebabkan dari bahan yang dipilih, penyegelan yang tidak tepat, dan lainnya. Tentu saja masalah ini berasal dari siapa yang memasang ubin dan nat Anda. Penting untuk selalu mengetahui proses dari pekerjaan seperti ini, meskipun bukan Anda yang melakukannya.
Tipe nat yang dipilih
Seperti pada umumnya, bahan yang lebih murah seringkali menyebabkan lebih banyak masalah. Nat berbahan semen sangat umum digunakan karena lebih murah daripada bahan lain. Namun, nat dengan bahan ini juga sangat keropos. Jika air masuk ke nat maka dapat menyebabkan retakan atau remukan. Menggunakan bahan berkualitas tinggi, seperti epoksi, dapat sangat mengurangi kemungkinan retak meskipun mungkin bisa empat kali lebih mahal. Tentu saja semua kembali pada pilihan pembeli, namun jika semen tidak disegel dengan benar maka akan menyebabkan masalah besar dengan sangat cepat.
Penyegelan yang tidak tepat
Nat dengan jenis apapun dapat rentan retak apabila tidak disegel dengan benar. Penyegelan yang tepat akan menjaga kelembapan agar nat tidak memburuk. Membiarkan kelembapan masuk ke dalam nat juga dapat menyebabkan masalah lain seperti jamur, lumut, atau bakteri.
Terlalu banyak air
Jika larutan asli tidak tercampur dengan benar, hal ini dapat menyebabkan nat retak. Saat nat mengering, air dalam campuran akan menguap. Menambahkan terlalu banyak air dapat menghasilkan kantong udara dan membuat nat menjadi lemah, sehingga mudah baginya untuk retak.
Perekat tidak cukup
Thinset adalah jenis perekat yang diperlukan untuk menjaga agar nat dan ubin tetap menempel di dinding, Menggunakan thinset terlalu sedikit dapat menghasilkan kantong udara di bawah ubin. Saat ubin menarik diri dari dinding, ketegangan akan terbentuk pada nat yang membuatnya retak.
Ketegangan
Seperti yang disebutkan diatas, ketegangan dapat dengan mudah menyebabkan nat retak. Sebuah rumah secara keseluruhan terus bergerak sedikit demi sedikit. Hal tersebut dapat disebabkan oleh pengendapan, fluktuasi suhu, kelembaban, dan lainnya. Seiring waktu, gerakan kecil ini dapat mulai menyebabkan retakan pada nat atau ubin
Alat kebersihan yang bersifat merusak
Ubin dan nat paling sering ditemukan di dapur dan kamar mandi. Hal ini berarti mereka terus-menerus dibersihkan dengan pemutih dan semprotan yang terlalu keras yang bisa merusak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan nat yang menyebabkannya menjadi rapuh kemudian retak dan hancur.
Penggunaan yang berat
Permukaan ubin di rumah Anda mungkin digunakan setiap hari. Mandi, menyiapkan makanan, membersihkan tumpahan pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan nat. Tentu saja hal ini berpengaruh jika dilakukan dalam rentang waktu yang lama.
Nah, itu dia beberapa penyebab keretakan pada nat. Mapei Indonesia menawarkan solusi kepada Anda dalam menangani masalah keretakan nat. Keracolor FF, Keracolor GG, dan Keracolor SF menjadi solusi terbaik anda untuk menjadi nat pada ubin Anda. Produk ini merupakan solusi grouting internal & eksternal lantai dan finishing dengan hasil berkilau di semua jenis keramik dan batu alam. Selain Keracolor, adapun Kerapoxy dengan bahan epoksi sebagai solusi lain bagi nat pada ubin Anda.
Jika Anda masih bingung dalam menentukan produk nat untuk lantai dan dinding Anda, berkonsultasilah dengan Mapei Indonesia. Kami dapat memberikan solusi waterproofinguntuk memenuhi kebutuhan lantai bangunan Anda.
Untuk informasi mengenai produk lainnya, solusi, dan konsultasi tentang kebutuhan lantai, Anda dapat menghubungi Mapei Indonesia disini.
Comments
Load more comments