Ciri-Ciri Kamar yang Lembab

Berikut ini beberapa ciri-ciri umum ruangan lembab yang biasanya terjadi diantaranya:

• Jamur dengan mudah tumbuh pada tembok atau langit-langit rumah

• Suhu ruangan akan terasa lebih rendah daripada suhu normal

• Udara di dalam ruangan akan terasa kurang segar dan pengap

• Permukaan dinding di ruangan akan terlihat lembab dan basah

• Terdapat bercak-bercak berwarna hitam, hijau tua, atau coklat pada dinding

• Bernafas di dalam ruangan akan terasa lebih sulit dan berat daripada biasanya

Bahaya Kamar Lembab

Berikut beberapa bahaya tinggal dalam kamar yang lembab pada waktu yang lama:

1. Masalah saluran pernapasan

   Kelembaban yang tinggi menjadi tempat ideal untuk pertumbuhan jamur, dan mikroba lainnya. Udara yang ada pada kamar yang lembab sudah terkontaminasi oleh jamur, hal ini dapat menjadi potensi terjadinya gangguan pernapasan, alergi, sinusitis kronis dan berbagai macam penyakit lainnya.

2. Gangguan kulit

   Masalah kulit seperti eksim dan gatal-gatal, sangat mungkin jika disebabkan oleh tinggal dalam kamar yang kelembabannya tinggi. Seseorang dengan tingkat sensitivitas tinggi terhadap debu atau alergi terhadap jamur bisa langsung merasakan dampak bila tinggal di kamar yang lembab dan berjamur.

3. Mengganggu kualitas tidur

   Beristirahat di dalam kamar yang lembab dan berjamur tidak akan terasa nyaman. Sebuah studi menunjukan fakta orang yang dirumahnya berudara lembab dan berjamur mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur seperti insomnia, mendengkur, dan excessive daytime sleepiness.

4. Risiko terhadap penyakit mental

   Menurut studi tahun 2003 oleh Departemen Kesehatan Center-Dallas, pada hasil scan otak dari orang yang tinggal di kamar lembab terdapat bagian abnormal. Dan adanya pengaruh terhadap kemampuan kognitif dan emosional. Penyakit serius seperti pikun, rasa cemas, depresi, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi, salah satu penyebab nya adalah terkontaminasi jamur beracun dari kamar yang lembab.

5. Kerusakan struktural

   Kelembaban yang tinggi tidak hanya dapat merusak desain tampilan rumah Anda, tapi juga dapat merusak struktur bangunan seiring berjalannya waktu. Kelembaban dapat menyebabkan retak, mengelupasnya cat atau lapisan pelapis, serta kerusakan lainnya. Tentunya, kerusakan struktural ini dapat mengancam keamanan dan kestabilan bangunan.

Mengatasi Kamar Lembab

Untuk mengatasi bahaya kamar lembab, penting untuk melakukan waterproofing pada area-area lembab di rumah. Waterproofing dapat membuat struktur bangunan menjadi lebih kuat dan terjaga. Selain itu, waterproofing juga dapat mencegah bocor dan pertumbuhan jamur. Waterproofing ini adalah pengaplikasian bahan pelapis pada berbagai objek dan menjadikannya tahan dan kedap terhadap air. Sehingga akan mengurangi dari resiko terjadinya kelembaban. 

Dalam mengatasi bahaya kamar lembab, penting untuk memilih waterproofing terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan. Mapei adalah salah satu produsen waterproofing terbaik yang dapat Anda pertimbangkan. Produk-produk seperti Mapei Mapelastic, Aquaflex Roof 77, dan Planiseal 288 dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap kelembaban dan mengatasi masalah kamar lembab. Dengan menggunakan waterproofing terbaik, Anda dapat menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan terlindungi dari bahaya kamar lembab.