Dinding Lembab? Jangan dibiarkan, Berikut 5 Kerusakan Dinding Lembab

Bahaya Dinding Lembab

1. Tembok berjamur

   Munculnya jamur pada tembok atau dinding bangunan merupakan salah satu akibat yang muncul dari tingginya tingkat kelembaban pada dinding bangunan, yang disebabkan oleh buruknya sirkulasi udara sehingga timbul kantong-kantong air pada dinding yang membuat jamur tumbuh dengan cepat. Kemunculan jamur pada dinding dapat terindikasi dengan munculnya bercak-bercak kehitaman pada dinding.
   
   Apabila Anda membiarkan dinding yang berjamur begitu saja, resiko penyakit berbahaya dapat meningkat dan mengganggu kesehatan. Alergi, kesulitan bernapas, sinusitis, dan infeksi bakteri E. coli merupakan beberapa penyakit yang dapat timbul dari munculnya jamur pada dinding lembab.

2. Cat dinding menggelembung

   Tidak jarang dinding yang lembab menyebabkan munculnya gelembung-gelembung besar maupun kecil pada dinding yang tentunya akan membuat dinding atau ruangan menjadi tidak enak dipandang. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh cat dinding yang kehilangan daya rekatnya pada lapisan di bawahnya atau disebut substrat sehingga menimbulkan munculnya kantung air atau udara di bawahnya.
   
   Selain disebabkan oleh dinding lembab, faktor lain yang menyebabkan timbulnya gelembung pada cat dinding adalah kotoran, panas yang ekstrem juga permukaan dinding yang tidak disiapkan dengan baik. Oleh sebab itu sebelum Anda melakukan pengecatan sebaiknya persiapkan dengan baik dinding Anda terlebih dahulu.

3. Cat dinding mengelupas

   Setelah muncul gelembung pada dinding, biasanya permasalahan yang akan muncul selanjutnya adalah cat dinding yang mengelupas. untuk mengatasinya Anda perlu untuk membersihkan dan menghilangkan cat yang telah mengelupas lalu kembali melapisi dinding dengan lapisan primer dan cat dinding baru yang lebih sesuai dengan kondisi dinding Anda.
   
   Sebelum melakukan pelapisan ulang pada dinding, Anda perlu untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor penyebab dari mengelupasnya cat pada dinding Anda. selain itu, Anda perlu pastikan bahwa cat yang mengelupas tersebut tidak mengandung timbal.

4. Cat tembok tidak merata

   Dinding yang lembab juga dapat menyebabkan tidak meratanya cat yang diaplikasikan pada dinding. Dinding yang lembab dan basah menyebabkan cat sulit menempel pada permukaan dinding. Tidak jarang cat yang diaplikasikan pada dinding mengalami luntur dan tidak mau menempel sama sekali pada dinding. Hal ini dapat terjadi karena adanya air merembes pada dinding. 
   
   Permasalahan ini dapat diatasi dengan cara menggunakan cat dengan teknologi anti air dan jamur, sehingga lapisam waterproofing ini dapat menahan air yang biasanya menyebabkan dinding yang lembab.

5. Tembok berkapur

   Masalah lain yang bisa muncul akibat dinding yang lembab adalah kondisi dinding yang berkapur atau berserbuk. kondisi ini umumnya ditemukan pada dinding yang terletak dekat dengan lantai. Rembesan air yang menyerap ke dinding adalah faktor utamanya. 
   
   Untuk penanganannya Anda bisa melakukan hal yang sama seperti pada kondisi cat dinding menggelembung, yaitu dengan membersihkan dinding dari cat lama yang sudah mengapur, setelah dinding bersih, maka Anda dapat melapisi dinding yang lembab tersebut dengan menggunakan waterproofing, setelah kedua hal itu dilakukan barulah Anda bisa melakukan pengecatan ulang pada dinding Anda.

Cara Mengatasi Dinding Lembab

1. Buat ventilasi udara

   Dengan rutin membuka ventilasi udara khususnya pada saat cuaca panas, maka akan terjadi pergantian sirkulasi udara. Udara yang panas akan keluar dan digantikan dengan udara luar yang lebih sejuk sehingga intensitas lembab pada ruangan Anda menjadi bekurang. Maka dari itu, permasalahan-permasalahan diatas dapat dihindari.

2. Buat talang air yang sesuai

   Air yang terus menerus mengenai dinding bangunan juga menjadi salah satu penyebab dari meningkatnya intensitas kelembaban dinding atau ruangan, karena lama kelamaan, dinding yang terkena air akan menyerap air tersebut dan membuat dinding menjadi basah.

3. Gunakan dehumidifier

   Dehumidifier atau pengering udara juga dapat menjadi solusi yang cukup ampuh untuk mengatasi masalah dinding lembab, karena alat ini membantu dalam menyerap partikel-partikel air pada udara dan menggantinya dengan udara kering.

4. Gunakan waterproofing terbaik

   Waterproofing terbaik juga dapat menjadi menjadi solusi Andalan dalam mengatasi permasalahan dinding lembab. Karena dengan menggunakan cat dan pelapis anti air tembok atau dinding akan mendapatkan perlindungan lebih dari cuaca ekstrem dan suhu lembab. Untuk perlindungan ekstra, Mapei memiliki produk anti bocor terbaik salah satunya adalah, Mapelastic.

Mapelastic merupakan mortar semen fleksibel yang memiliki dua komponen kedap air. Selain dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan dinding lembab, Mapelastic juga cocok digunakan untuk pembuatan kolam renang dan kamar mandi. Mapelastic cocok untuk digunakan pada atap atau tembok bangunan tinggi, sehingga mengurangi resiko kerusakan pada tembok akibat kebocoran.