Saat memulai konstruksi maupun renovasi bangunan, berbagai hal tentu perlu diperhatikan khususnya pada pemilihan material yang sesuai untuk bangunan anda. Salah satu material yang perlu dipertimbangan adalah microcement dengan beragam kelebihannya dibandingkan material lain. Namun tiada gading yang tak retak, microcement memiliki beberapa masalah yang perlu anda ketahui dan cermati apabila ingin mengaplikasikannya sebagai pelapis pada bangunan anda.
Masalah dalam material bangunan memang tak luput dari berbagai faktor, mulai dari suhu, kelembapan, struktur tanah, dan lainnya yang perlu diperhatikan saat pemilihan material bagi bangunan. Selain itu, pengaplikasian dengan tukang bangunan juga harus diperhatikan secara seksama agar tidak menimbulkan masalah tertentu.
Untuk itu, ayo kenali masalah pada microcement!
Waktu pengeringan
Masalah yang utamanya terjadi pada microcement adalah waktu pengeringan yang tidak tidak maksimal. Tidak memperhatikan waktu pengeringan dapat menyebabkan berbagai masalah fatal karena lapisan dalam microcement tidak kering secara baik, yang akan mengakibatkan microcement tidak mencapai tingkat kekerasan yang ditentukan. Anda juga perlu memperhatikan tiap lapisan microcement agar kering dengan maksimal agar mencegah uap air dari lapisan sebelumnya dapat menguap, hal ini tidak hanya memunculkan kerentanan pada lapisan microcement, namun juga memunculkan noda. Untuk itu, perhatikan petunjuk pemasangan microcement secara seksama.
Kondisi Sekitar Bangunan
Salah satu masalah yang terjadi pada pengaplikasian microcement yaitu tidak diperhitungkannya kondisi lingkungan sekitar bangunan. Apabila microcement diaplikasikan pada kelembaban yang lebih tinggi, waktu pengeringan dan lapisan microcement sangat berpengaruh pada kekuatan microcement. Dengan demikian, hal ini sangat penting untuk menjadi pertimbangan agar anda dapat terhindar dari pengerasan permukaan microcement yang buruk.
Lapisan Microcement
Microcement harus mengering dengan baik dan sesuai agar material ini dapat menunjukan kelebihannya secara maksimal. Namun, masalah yang dapat muncul adalah ketika adanya anggapan bahwa semakin tebal lapisan microcement, maka akan semakin keras dan baik untuk bangunan. Hal ini benar-benar salah besar, karena lapisan microcement yang tebalnya berlebihan dapat menyebabkan berbagai lapisannya tidak mengering maksimal dan lapisan dasarnya dapat melunak.
Kesalahan Pengaplikasian
Dalam mengaplikasikan suatu material tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan, termasuk juga pada microcement. Siapapun yang ingin mengaplikasikan microcement perlu mengetahui tahapan, waktu pengeringan, dan lapisan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang sempurna. Selain itu, pengalaman juga sangat diperlukan agar dapat menghasilkan lapisan microcement yang maksimal
Perubahan Konsistensi
Kesalahan pada konsistensi dapat terjadi pada microcement, namun hal ini perlu ketelitian tinggi karena berhubungan dengan campuran (proporsi). Jika langkah ini tidak diperhatikan, microcement dapat meninggalkan area yang lebih berwarna dibandingkan area lainnya. Untuk itu, anda perlu memperhatikan pengukuran pada tiap campuran yang khusus dibuat pada tiap pengaplikasian microcement.
Celah atau Retakan pada Microcement
Terdapat berbagai kemungkinan kesalahan maupun masalah yang muncul pada microcement apabila tidak diaplikasikan secara maksimal, salah satunya dapat muncul celah atau retakan pada microcement. Untuk itu kerapihan dan kebersihan dalam mengaplikasikan microcement menjadi hal yang penting.
Comments
Load more comments