Tak jarang tembok rumah atau bangunan lainnya lembab dan berkeringat, karena rembesan air dari sisi sebelah tembok seperti sisi tembok yang sering terkena langsung air hujan atau yang berbatasan dengan kamar mandi. Namun untuk mengatasi rembesan dari tembok tersebut bisa dilakukan pengaplikasian cat waterproofing pada sisi tembok yang terkena air langsung.
Tapi sering ditemukan rembesan berasal dari tembok pondasi bangunan seperti dinding basement yang sulit untuk mengaplikasikan cat waterproofing. Anda perlu mengetahui bahwa terdapat dua jenis area tembok lembab yakni positive water pressure (terkena air langsung) dan negative water pressure (tidak terkena air langsung). Yuk simak perbedaan kedua area tembok yang rembes!Positive Water Pressure
Pada area ini sisi yang berlawanan dari tembok terkena langsung dengan air, contohnya seperti area tembok yang terkena hujan, terkena rembesan air hujan dari balkon, atau terkena langsung air kamar mandi. Berikut jenis-jenis tembok Positive Water Pressure:
Sisi Tembok yang Terkena Langsung Hujan
Biasanya sering ditemukan pada tembok rumah atau langit-langit di bawah balkon yang terkena langsung air hujan, lembab dan rembesan air sangat mengganggu bahkan bisa menyebabkan tembok berjamur hingga barang-barang yang terkena rembesan tembok menjadi rusak. Solusi untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengaplikasikan cat waterproofing agar bisa menahan masuknya air dari tembok yang terkena langsung.
Sisi Tembok Kamar Mandi
Sering ditemukan sisi dibalik tembok kamar mandi lembab karena rembesan air kamar mandi, karena intensitasnya yang tinggi sering kali tembok menjadi gampang berjamur dan terlihat kotor. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa mengaplikasikan cat waterproofing pada tembok dalam kamar mandi dan waterproof tape pada sisi sudut siku tembok kamar mandi
Negative Water Pressure
Berbeda pada jenis tembok sebelumnya, sisi yang berlawanan dari tembok ini tidak terkena langsung dengan air, seperti tembok basement yang mana sulit untuk mengaplikasikan cat waterproofing pada area yang terkena langsung. Berikut jenis-jenis tembok Negative Water Pressure:
Sisi Berlawanan Tembok Dalam Rumah yang Berbatasan dengan Tetangga
Sela-sela antara rumah kita dan rumah tetangga biasanya masih bisa terkena air hujan, namun kita pasti akan kesulitan untuk menerapkan cat waterproofing pada sisi yang terkena air langsung. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan waterproofing negative water pressure yang dapat diaplikasikan pada bagian tembok dalam rumah yang terkena rembesan.
Tembok Basement
Kondisi tanah di balik tembok basement yang basah dan berair biasanya menyebabkan rembesan pada tembok basement. Rembesan air tembok basement dapat membuat tembok cepat rusak dan rapuh, sehingga perlu waterproofing yang dapat menahan dari sisi negatif tembok.
Tembok Kolam Renang
Strukturnya yang masuk ke dalam tanah dapat menyebabkan air tanah masuk ke dalam kolam renang dan membuat air kolam mudah kotor, selain itu rembesan air tanah tersebut dapat membuat struktur tembok kolam mudah rusak. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda bisa mengaplikasikan waterproofing negative water pressure pada tembok kolam sebelum mengaplikasikan keramik.
Itulah beberapa jenis tembok serta penanganan waterproofingnya. Untuk waterproofing pada area tembok Negative Water Pressure, Anda bisa menggunakan Mapelastic Foundation produk dari Mapei.
Tentang Mapelastic Foundation
Mapelastic Foundation adalah mortar dua komponen berdasarkan pengikat semen, bahan inert pilihan berbutir halus, serat anorganik, aditif khusus dan polimer sintetis dalam dispersi air, dicampur sesuai dengan formula yang dikembangkan di laboratorium Penelitian & Pengembangan MAPEI sendiri. Ketika dua komponen dicampur bersama-sama, konsistensi plastik diperoleh. Ini dapat diterapkan dengan roller atau dengan semprotan pada permukaan horizontal dan vertikal, dengan ketebalan minimal 2 mm.
Comments
Load more comments