Ingin memasang keramik sendiri tapi tidak tahu caranya? Berikut 6 langkah cara memasang keramik dengan benar yang dapat membantu Anda!
Pemasangan lantai keramik sebaiknya dilakukan dengan tenaga profesional yang telah mengerti teknik-teknik pemasangan lantai dengan benar. Namun seringkali terdapat kasus darurat yang mengharuskan kita untuk memasang lantai sendiri. Contohnya ketika lantai retak atau popping dan dapat membahayakan anggota rumah, harus cepat dibenarkan, bukan? Untuk itu, yuk simak artikel ini!
Berikut 6 langkah cara memasang keramik dengan benar:
Persiapkan Alat dan Bahan yang dibutuhkan
Langkah pertama dalam memasang keramik yang benar adalah dengan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memasang keramik. Selain itu Anda harus sudah memilih produk keramik apa yang akan Anda pasang. Mulai dari ukuran hingga motif keramik dan dapat disesuaikan dengan konsep rumah dan desain rumah yang Anda pilih. Setelah memilih sesuaikan dengan budget yang Anda miliki sehingga dapat sesuai dengan dana pengeluaran yang harus dikeluarkan. Bahan dan alat yang dapat Anda siapkan adalah semen khusus perekat keramik, papan aplikator, dan cat keramik, tile spacer, meteran, benang, pensil dan spidol.
Mengukur Luas Ruangan
Setelah semua alat dan bahan telah siap, selanjutnya yang Anda lakukan adalah dengan mengukur ruangan atau area yang akan dipasang keramik. Mengukur luas ruangan dapat menentukan berapa banyak keramik yang harus Anda siapkan. Menghitung luas ruangan dengan meteran. setelah itu tarik meteran dari atas ke bawah dan kanan ke kiri. Setelah itu beri tanda pada tengah ruangan dan menempelkan benang mengikuti garis yang telah dibuat. Benang yang dibuat digunakan sebagai acuan memasang keramik.
Atur Letak Keramik
Selanjutnya sebelum memasang menggunakan semen. Cobalah memasang tanpa semen agar dapat mengetahui apakah keramik dapat dipasang merata di seluruh lantai. Anda dapat meletakkan keramik sesuai garis yang sudah dibuat setelah diatur tata letak keramik Anda menjadi tahu apakah keramik yang dipasang tidak perlu memotong keramik lagi. Dan jangan lupa untuk menggunakan tile spacer agar ada jarak cukup antara keramik yang sudah di tata di atas lantai.
Rendamlah Keramik dengan Air
Tahap yang tidak boleh ditinggalkan yaitu merendam keramik dengan air. Langkah ini berfungsi untuk membuat pori-pori keramik menyerap air. Selain itu dapat membuat keramik menjadi lentur karena air akan mencegah keramik mudah lepas pada saat diaplikasikan ke lantai.
Perhatikan Kualitas Keramik
Kualitas pada keramik harus diperhatikan karena dengan keramik yang kualitas rendah akan sulit dipasang secara presisi karena ukuranya yang berantakan sehingga hasil nya menjadi tidak rapi.
Pemasangan Keramik
Tahap terakhir adalah memasang keramik.Pemasangan keramik dilakukan dengan mengoleskan air semen pada bagian bawah keramik lantai. Semen yang berfungsi sebagai perekat sehingga menempel dengan baik. Sebelum memasang keramik bersihkan keramik dari kotoran dan kerikil. Mulailah pada satu area lantai terlebih dahulu. Gunakan papan perata semen saat memasang keramik dan oleskan produk perekat lantai secara tipis. Setelah itu, tempel keramik kemudian tekan perlahan. Lalu diamkan hingga kering dan setelah kering oleskan nat keramik.
Itulah 6 langkah yang dapat diikuti dalam memasang keramik dengan benar. Pastikan langkah-langkah diikuti dengan benar dan tepat. Gunakanlah perekat keramik yang memiliki kualitas tinggi untuk menghindari kerusakan lantai di masa yang akan datang.
Mapei menyediakan produk perekat lantai yang dapat menjadi solusi Anda dalam memasang keramik lantai. Mapeset 222 dan Keraflex Maxi S1 dapat menjadi solusi perekat lantai untuk bangunan Anda. Mapei Indonesia juga melayani konsultasi untuk solusi perekat lantai terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tunggu apa lagi? Yuk kunjungi mapei.co.id sekarang untuk informasi seputar produk perekat lantai lainnya!
July 12, 2022. 9:49 AM
March 9, 2022. 11:26 AM
February 11, 2022. 11:19 AM
Comments
Load more comments