10 Tahapan Pasang Keramik di Dinding

Tahapan dan Cara Memasang Keramik Dinding

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas 10 cara yang dapat Anda lakukan ketika memasang keramik pada dinding. Bagian ini sangat penting untuk Anda simak terutama jika Anda ingin memasang keramik dinding ini sendiri.

Oleh karena itu, yuk simak 10 tahapan memasang keramik dinding di bawah ini!

1. Persiapkan Bahan dan Alat
   Sebelum Anda memasang keramik pada dinding ruangan Anda, Anda tentunya perlu untuk mengukur berapa luas dinding ruangan Anda. Pada pengukuran luas dinding akan lebih baik jika Anda menambahkan perkiraan kurang lebih 10 persen untuk kemungkinan pemborosan atau kerusakan pada saat pemasangan. Selain mengukur luas dinding, Anda juga perlu untuk menyiapkan lem berbasis mortar yang dikenal sebagai perekat keramik khusus yang biasanya digunakan untuk memasang keramik dinding.

2. Lindungi Permukaan
   Dalam pemasangan keramik dinding ini biasanya cukup berantakan. Sedikit-banyak material bisa terjatuh ke lantai. Untuk itu, Anda perlu melapisi lantai ruangan Anda dari tumpahan perekat ubin. Anda dapat melapisi lantai ruangan Anda dengan kertas pembuat rosin tebal.

3. Rencanakan Tata Letak
   Tujuan dalam merencanakan tata letak adalah untuk memastikan bahwa tidak akan ada garis tipis potongan ubin di bagian samping atau di bagian atas dan bawah. Dalam merencanakan tata letak ini, Anda dapat mulai dengan memilih dinding yang paling terlihat di dalam ruangan. 

4. Terapkan Perekat Keramik
   Setelah Anda puas dengan tata letak garis vertikal dan horizontal, mulailah menerapkan perekat, mulai dari titik tengah dan mengerjakan satu kuadran sekaligus. Perlu diingat, bagian dinding memang harus ditutup dengan perekat keramik, tetapi Anda juga harus dapat melihat permukaan dinding di antara tonjolan perekat yang ditinggalkan oleh sekop berlekuk.

5. Letakkan Baris Pertama Ubin
   Posisikan ubin pertama (atau lembaran ubin, jika Anda menggunakan ubin mosaik) pada tempatnya di dinding di titik tengah tata letak. Sejajarkan dengan hati-hati dengan garis tata letak horizontal dan vertikal. Tekan ubin dengan kuat ke dalam perekat.

6. Selesaikan Instalasi Field Tie
   Setelah setiap bagian kecil dinding selesai, gunakan balok kayu pendek dan palu karet untuk mengetuk permukaan ubin dengan sangat ringan. Tindakan ini akan "mengatur" ubin di perekat dan meratakan permukaan. Saat perekat mengeras, periksa garis nat dan pastikan bebas dari perekat berlebih. Jika perlu, kikis kelebihannya menggunakan tongkat runcing atau obeng kecil. Garis nat harus jelas dan terbuka agar nat menempel saat Anda mencapai tahap finishing.

7. Isi Celah Samping
   Setelah ubin bidang ukuran penuh semuanya terpasang, potong dan pasang ubin parsial di sepanjang sisi dinding. Pemotongan ubin sebagian dapat dilakukan dengan pemotong jepret manual atau gergaji basah. Kemudian letakkan ubin yang telah dipotong tadi di sepanjang garis skor lalu tekan potongan ubin tadi dengan kuat sehingga potongan ubin dapat menempel.

8. Pasang Potongan Tersisa
   Jika tata letak Anda menyertakan ubin pembatas atau potongan trim lainnya, pasanglah yang terakhir. Di sini, kami menggunakan ubin tutup berukuran 1 x 6 inci.

9. Periksa Sambungan Nat
   Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan akhir semua jalur nat. Bersihkan perekat berlebih di antara garis nat. Biarkan perekat ubin mengering selama 24 hingga 72 jam sebelum memasang ubin.

10. Grout Ubin
    Dengan petunjuk produsen ubin, jangan lupa aplikasikan nat ke ubin. Setelah itu, pastikan untuk membersihkan kelebihan nat dari ubin setelah nat mengering. Setelah nat benar-benar mengeras aplikasikan sealer jika produsen nat merekomendasikannya