Semen pasir dan perekat keramik adalah dua bahan yang berbeda yang digunakan dalam proses pemasangan keramik. Meskipun keduanya dapat digunakan untuk merekatkan dan memasang keramik, tentu saja kualitas dan hasil akhirnya akan berbeda.
Semen pasir merupakan campuran semen, pasir, dan air yang digunakan sebagai adukan untuk mengikat dan mengisi celah antara ubin. Sebagai bahan tradisional, semen pasir memiliki kekuatan yang baik dan tahan terhadap beban berat. Di sisi lain, perekat keramik adalah bahan yang telah disesuaikan dan berbentuk siap pakai (instan), biasanya berbasis serat atau polimer, yang dirancang khusus untuk menempelkan ubin ke permukaan yang berbeda. Perekat keramik memiliki keunggulan seperti daya rekat yang kuat, kemampuan fleksibilitas, dan keawetan yang tinggi.
Apa saja bedanya perekat keramik dengan semen pasir? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Perekat keramik dan semen dengan pasir adalah dua bahan yang berbeda yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi, terutama pada pemasangan keramik atau batu bata. Perekat keramik dengan semen pasir dapat dibedakan melalui komponen berikut ini:
Pertimbangkanlah kembali untuk menggunakan perekat keramik terbaik dalam pemasangan lantai. Pemasangan lantai yang benar dengan perekat keramik akan meningkatkan produktivitas lantai, mengurangi resiko kerusakan, dan menahan beban yang lebih baik dibandingkan penggunaan campuran semen dan pasir.
Jika Anda mencari perekat keramik terbaik, percayakan pilihan Anda kepada Mapei! Mapei menyediakan berbagai macam perekat ubin untuk memenuhi kebutuhan pemasangan lantai Anda. Perekat ubin siap pakai Mapei telah diformulasikan secara khusus sehingga tahan terhadap kelembaban, air, dan perubahan suhu.
Cek katalog produk untuk keramik dan material batu lainnya disini.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Mapei Indonesia mengenai kebutuhan perekat lantai Anda. Temukan solusi pemasangan lantai terbaik hanya di mapei.co.id!
Comments
Load more comments