Keramik yang sudah lama digunakan akan mengalami perubahan, seperti mulai terlihat kusam, bernoda, lembap atau bahkan mengalami kerusakan. Permasalahan seperti ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan dapat membahayakan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengganti keramiknya. Akan tetapi, cara ini akan menimbulkan kendala baru. Keramik yang lama perlu dibongkar terlebih dahulu sebelum memasang keramik yang baru. Cara ini tentunya akan memakan waktu dan biaya yang lebih besar.
Teknik memasang keramik di atas keramik atau tile on tile merupakan teknik memasang keramik baru di atas keramik lama tanpa membongkar keramik lama. Teknik ini jauh lebih praktis dan akan menghemat waktu. Namun, tentunya metode pemasangan keramik tile on tile akan berbeda dengan metode pemasangan keramik biasa. Pemasangan keramik tile on tile harus menggunakan produk mortar khusus supaya keramik bisa melekat dengan kuat.
Agar pemasangannya benar, yuk simak cara yang satu ini!
Memastikan kondisi keramik lama
Bersihkan permukaan keramik lama, jangan sampai masih ada kotoran seperti lumut, jamur, atau noda minyak yang menempel. Pastikan keramik lama dalam kondisi datar dan rata. Jika belum rata, seperti adanya keramik yang terangkat atau pecah, perbaiki terlebih dahulu dengan mengisi semen sampai setinggi keramik lainnya.
Aplikasikan Mortar
Pasang mortar khusus tile on tile. Agar keramik dapat melekat lebih kuat, bisa menggunakan roskam bergerigi. Dengan begitu, akan terbentuk garis-garis yang membuat ikatan antara mortar dan keramik menjadi semakin kuat.
Pasang Keramik Baru
Setelah mortar diaplikasikan, selanjutnya adalah memasang keramik baru. Teknik memasang keramik baru adalah dengan memasang arah nat berlawanan dengan nat lama dan menutupi setiap sisi dan nat dari lapisan keramik lama di bawahnya. Keramik khusus tile on tile tidak perlu direndam terlebih dahulu. Lalu pastikan ketebalan keramik, jika keramik lama tidak rata, sebaiknya keramik digerinda dulu agar lapisan mortar tetap rata.
Mengisi sela keramik dengan nat
Setelah rata, isi sela-sela keramik dengan pengisi nat khusus. Hal ini dikarenakan nat bisa menahan muat susut keramik. Tidak dianjurkan menggunakan semen dikarenakan semen bersifat kurang fleksibel. Lalu biarkan mengering selama 24 jam.
Menambah Expansion Joint
Sebagai langkah terakhir, jangan lupa menambahkan expansion joint atau nat yang diperlebar di setiap luasan 6x6 atau 8x8 meter.
Hal yang perlu diperhatikan:
Sebelum pemasangan, keramik yang baru tidak perlu direndam.
Sesuaikan ukuran daun pintu saat pemasangan keramik baru. Hal ini dikarenakan keramik lama tidak dibongkar sehingga menyebabkan lantai akan semakin tinggi sekitar 2 cm.
Penting untuk menggunakan tile spacer agar saat pemasangan keramik tidak bergerak. Penggunaan tile spacer akan membuat hasil keramiknya menjadi rata.
Itulah 5 langkah dan hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan keramik di atas keramik yang benar. Pastikan cara ini diikuti dengan benar dan tepat, agar hasilnya sesuai dengan keinginan Anda. Gunakan produk perekat keramik berkualitas tinggi untuk menghindari kerusakan lantai kedepannya.
Mapei menyediakan solusi bagi Anda dalam memasang keramik. Mapeset 222 adalah solusinya. Sebagai produk perekat keramik, produk ini dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan keramik yang sudah ada. Selain itu, Mapeset 222 Mapei juga tidak perlu direndam terlebih dahulu dalam air, serta memiliki tingkat adhesi yang sangat baik.
Dapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan mengunjungi website kami di mapei.co.id sekarang.
January 10, 2023. 5:19 PM
January 11, 2023. 4:59 PM
January 21, 2023. 4:59 AM
October 24, 2022. 5:22 PM
December 29, 2022. 12:26 PM
Comments
Load more comments